Aira langsung menatap tajam kearah ibu-ibu itu, memperhatikan sesuatu yang aneh yang menempel di rambutnya.
“Aldo!” geram Aira, Aldo yang melihat tatapan membunuh Aira itu langsung gelagapan.
“Kenapa, A-ada apa?” tanya Aldo.
“Kalian sudah berbuat apa!” bentak Aira langsung membuat semua orang yang ada di sana tercengan mendengar jeritan Aira.
“A-apa? Aku tidak melakukan apa-apa.” Ujar Aldo yang langsung di angguki oleh ibu-ibu itu juga.
Aira langsung mendelik, menatap kearah ibu-ibu itu yang sekarang tengah menunduk.
“Sesuatu yang melingkar itu miliku kan, Aldo.” Ujar Aira menunjuk bandana berkepala mickeymouse yang tengah di pakai oleh ibu-ibu itu.
Aldo langsung gelagapan kala tatapanya bersitubruk dengan tatapan Aira.
“E-emang bandana seperti ini ha-hanya ada satu?” bela ibu-ibu itu yang langsung membuat Aira terdiam.
Tapi tidak dengan matanya kala mlihat baju yang tengah di pakai Aldo dan celana yang tengah di pakai ibu-ibu itu.
“ALDO!” teriak Aira yang sekarang sudah tak terbantahkan lagi.
Aldo langsung berlari menghindari pukulan tas yang di lontarkan oleh Aira.
Dengan tertatih-tatih Aldo menghindari Aira. Tapi, apa daya tenaga Aira ya tenaganya.
Bahkan Aldopun kalah dengan Aira.
“Sial!” ujar Aira. Sembari menghentak kakinya.
“Jadi kamu selingkuh?” ujar Aira yang sudah mulai menjaga emosinya.
Melihat Aldo yang sekarang tengah tertatih-tatih dan di bantu oleh ibu-ibu itu membuat Aira meringis.
Goblok banget ni laki malah milih yang udah keriputan, Aira membatin.
Aldo tertunduk mendengar perkataan Aira.
“Kau selingkuh dengan...” Aira meneliti ibu-ibu itu dengan seksama.
Ibu-ibu itu memang terlihat masih muda dan banyak uang. Tapi Aldo, kenapa dia harus berselingkuh dengan wanita yang sudah berumur? Sungguh Aira sangat kecewa tentang hal itu.
Aira langsung mengambil handphonenya, ia mulai berteriak-teriak di sana.
.
Sekarang mereka ber3 sudah berada di luar tepatnya di depan Resto ibu-ibu itu yang sangat penuh dengan pelangganya. Lagi-lagi Aira mendengus.
Ibu-ibu itu Masih menatap Aira canggung. Aira langsung melengoskan pandanganya memandang lelaki brengsek yang berani-beraninya selingkuh dengan yang lebih tua darinya.
“Sekarang kau mau kemana?” sinis Aira sembari bersedekap dada.
Aldo meringis sembari memegangi tengkuknya.
“Aku, aku akan berkeliling Indonesia dengan mobil agar ujian masuk tahun depan bisa lulus.” Ujar Aldo yang memang Aldo sekarang tengah berada di pinggir mobil.
“Mobilmu bagus, dan wow pasti harganya sangat mahal. Apakah ini hasil tabunganmu yang selalu aku kirim setiap bulan?” tanya Aira yang mulai bangga.
Aldo tersenyum.
“Bukan, ini pemberian dari Roro.” Ujar Aldo yang sekarang tengah tersenyum kearah ibu-ibu itu yang ternyata bernama Roro.
Menyebalka sekali !
“Sekarang sudah larut, dan sepertinya angkutan umum sudah tak ada, apakah kamu mau menumpang?” tanya Roro yang membuat Aira celingkun melirik sekitarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTY[1] AND THE BABY BOSS [BUNGKUS]
RandomKita berdua emang sudah sangat dekat, seperti pasangan kekasih lah. Tapi, sayangnya setatus kita itu gantung banget. Apalagi pas aku tahu kalau dia itu, yeah sebenarnya aku nggak mau ngumbar-ngumbat aib orang lain tapi apa daya dia itu pemake. Hmmm...