Eps 13: Dying

3.5K 737 82
                                    

Saat Seulgi pikir ayahnya tak akan pergi berburu serigala yang meresahkan itu, ayahnya malah benar-benar pergi untuk melakukannya. Seulgi tahu ini mungkin untuk kebaikan semua masyarakat yang tinggal di daerah dekat hutan, tapi Seulgi tak bisa membiarkan itu terjadi. Ini menyangkut Jimin. Menyangkut teman-temannya juga.

Berkali-kali Seulgi menelepon ayahnya, tapi dia terlambat setelah salah satu teman ayahnya memberitahu bahwa pria itu pergi berburu serigala. Dengan mobil yang dia lajukan, dia menuju rumah Jimin. Buru-buru dia keluar dari mobil setelah tiba. Sampai pintu pun terbuka menampilkan sosok yang dari tadi dia tunggu.

"Seul--,"

Jimin tak melanjutkan kata-katanya saat gadis itu memeluknya tiba-tiba. "Seulgi? hey, ada apa?"

"Syukurlah, aku pikir kau di hutan."

"Huh? Memangnya kenapa kalau aku di hutan?" Seulgi masih memeluk Jimin.

"Aku tak tahu harus bagaimana menghentikan ayahku." Sampai Seulgi melepaskan pelukannya.

"Apa maksudmu?"

"Kemarin, dia bilang akan pergi berburu serigala. Setelah kemarin kau menyerang Taehyung, ayahku semakin khawatir karena dia berpikir kalau kalian akan membahayakan semua orang. Aku sudah melarangnya tapi dia tetap pergi. Tapi syukurlah kau di sini, aku pikir kau di hutan."

Jimin masih mencerna perkataan Seulgi. Dia memang tak di sini tapi dia ingat teman-temannya ada di hutan.

"Jimin, kau kenapa?" Tanpa menjawab perkataan Seulgi, Jimin langsung menutup pintu rumahnya dan keluar sambil berniat meninggalkan Seulgi. "Kau mau kemana?"

"Seulgi, pulanglah."

"Jimin, kau kenapa? kau mau kemana?" Pria itu menatap Seulgi lekat dengan perasaan panik yang masih menghiasi wajahnya.

"Jungkook dan Hanbin ada di hutan."

Seulgi membelalakkan mata.

"Sekarang, pulanglah."

"Tidak, aku ikut."

"Tidak Seulgi, kali ini saja kumohon."

"Tapi kau dalam bahaya dan di sana itu ayahku Jimin!"

"Kau pikir dengan kau ikut akan merubah semuanya?" Di sana Seulgi terdiam tak bisa menjawab. "Kalau kau tak mau pulang, masuk ke rumah." Ujar Jimin yang langsung menarik paksa Seulgi untuk masuk ke rumahnya. "Sehun, jaga Seulgi sebentar. Jangan biarkan dia keluar apapun alasannya." Temannya itu menatap Jimin yang terlihat panik.

"Kau mau kemana?"

"Ke hutan."

***

Di tengah hutan yang begitu sunyi dan sepi, terlihat beberapa polisi yang berjalan mengendap sambil mengarahkan senapan yang mereka bawa. Sesuai janjinya kemarin, polisi Kang benar-benar melakukan apa yang dia ucapkan pada putrinya untuk berburu serigala yang sempat meresahkan warga. Berita tentang serigala yang benar-benar sudah tersebar ke telinga masyarakat sehingga membuat mereka sangat ketakutan.

Dan di sinilah mereka, ayah Seulgi bersama beberapa polisi siap membantai serigala yang mungkin bisa membahayakan.

"Sepertinya tidak ada tanda-tanda yang membahayakan di sini." Ujar salah satu teman polisi Kang yang berada di sebelahnya.

"Ya, aku rasa begitu. Mungkin kita perlu umpan."

"Hyung, aku pikir mereka tak akan membahayakan manusia jika tak diganggu."

"Tapi warga di sini sangat resah. Aku hanya menjalankan tugasku sebagai polisi."

"Ya, apapun perintahmu, kau pemimpin di sini Hyung."

WEREWOLF BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang