Perkataan Taehyung yang mengatakan bahwa dia akan mencari tahu tentang Jimin benar-benar dia lakukan. Jika tadinya Taehyung mengikuti Jimin secara diam-diam, kali ini dia mengubah pikirannya. Taehyung lebih tertarik untuk menggunakan Seulgi sebagai 'alat' dari pada mencari tahunya sendiri.
Berdasarkan pengamatan Taehyung, setiap dia berusaha untuk mencelakai Seulgi, Jimin selalu ada. Taehyung tak tahu kenapa pria itu bisa tahu dimana Seulgi dan kapan Seulgi sedang dalam bahaya. Maka dari itu, dia lebih tertarik mencari tahu penyebabnya.
Taehyung berniat mengajak Seulgi ke hutan. Saat kesempatan di depan mata pun, pria itu langsung menuju bangku Seulgi.
"Taehyung?" Seulgi berujar saat Taehyung tiba-tiba duduk di sebelahnya. Senyuman manis pria itu pun terlihat sambil menatap Seulgi. Pria itu bertingkah seolah tak ada yang terjadi dan bertingkah seolah dia adalah teman Seulgi yang baik hati.
"Seul, aku merindukanmu." Mendengar itu, Seulgi mengerutkan kening. "Kemarin, terakhir aku dengar kabar kalau kau kecelakaan? Aku sangat khawatir."
"Hmm.. tapi aku sudah baikan."
"Syukurlah, aku masih bisa melihatmu." Sebenarnya Seulgi ingat satu hal dari saat Taehyung menghampirinya tadi. Dia mendadak ingat perkataan Jimin tentang dirinya yang harus menjauhi Taehyung. Tapi kenapa Seulgi harus percaya itu? Bahkan Seulgi tak melihat sedikit kejahatan pun yang terukir di wajah Taehyung.
"Oh iya Seul, kau punya waktu hari ini? Ayo kita jalan-jalan."
"Kenapa kau tiba-tiba mengajakku jalan-jalan?"
"Kenapa kau bertanya? Waktu itu juga kita pernah pergi bersama." Sebenarnya Seulgi cukup trauma setelah kejadian dimana Taehyung meninggalkannya. Tapi Seulgi lebih penasaran jika tak mengetahuinya sendiri. Lama dia berpikir. Sampai Seulgi menjawab.
"Aku akan menunggumu di parkiran."
***
Polisi Kang masih menatap layar laptop yang menampilkan rekaman CCTV kejadian beberapa Minggu lalu dimana Seulgi terhantam mobil dimana gadis itu hampir tewas.
Dia memperhatikan rekaman itu karena merasa ada satu kejanggalan. Mobil Seulgi seperti sengaja ditabrak. Kecurigaannya pun semakin menjadi saat dari arah lain, dia melihat mobil itu sedang berhenti di dekat tempat kejadian Seulgi tertabrak.
Polisi Kang memutuskan untuk berpikir sejenak sampai ruangannya terbuka menampilkan sosok dua pria berjaket kulit yang baru saja datang.
"Detektif Lee?"
"Detektif Kim?"
"Selamat siang polisi Kang." Mereka saling bersalaman.
"Silahkan duduk." Ayah Seulgi mempersilahkan kedua detektif itu untuk duduk.
"Polisi Kang, Sebenarnya kami kesini karena kami baru saja mendapatkan kelanjutan dari kasus putrimu."
"Benarkah? Apa itu?"
"Kami sudah menyelidiki ini. Dan mereka sudah mengakui bahwa mereka hanya suruhan dan sudah dibayar oleh seseorang." Polisi Kang terlihat terkejut. "Berdasarkan bukti, pria ini lah yang membayar mereka."
Detektif itu pun menunjukkan sebuah foto yang seketika membuat polisi Kang terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
WEREWOLF BOY
FanfictionHidup Seulgi biasa saja sebelum bertemu Jimin, pria misterius yang sulit dia jangkau. Kejadian-kejadian yang membahayakannya itu membuat Jimin entah kenapa selalu ada untuk melindunginya. Tanpa perlu memanggilnya, Jimin selalu datang dan menyelamatk...