Jimin tak menyangka ternyata dia bisa bertemu gadis yang mirip Kim Hana untuk kedua kalinya. Setelah Jimin melihat gadis itu dari dekat, Jimin benar-benar teringat kembali pada gadis masa lalunya itu. Tatapannya, senyumnya, dan cara mereka berbicara, semuanya sama.
Apa ini sebuah kebetulan? Tapi Jimin takut jika kejadian beberapa tahu lalu akan terulang kembali. Kejadian dimana Kim Hana yang sangat dia cintai malah meninggalkannya begitu saja setelah mengetahui tentang Jimin yang sesungguhnya.
Jimin sudah sangat mencintai Hana. Jimin bahkan hampir membuat Hana menjadi miliknya. Salah satu cara agar dia bisa menjadi manusia seutuhnya. Namun sayang, saat Jimin memperlihatkan wujud aslinya, gadis itu malah lari dan menghilang ketakutan entah kemana. Semenjak itulah Jimin menjadi tak percaya pada gadis mana pun, meski nyatanya dia kini kembali melihat Kim Hana dalam wajah seorang gadis.
Jimin masih menatap satu benda yang dia simpan setelah hari itu. Kalung milik Kang Seulgi, yang belum dia kembalikan.
"Jimin, kenapa tidak ikut?" Tanya salah satu temannya, Sehun. Keempat temannya datang menghampiri Jimin dan duduk di sebelahnya saat pria itu masih melamun sendirian.
"Tidak."
"Masih rindu Kim Hana?" Semua temannya sudah tahu tentang Jimin yang bertemu gadis mirip Kim Hana kemarin. Tapi berbeda dengan Sehun, Jungkook dan Hanbin yang menanggapi dengan baik, Kim Kai—salah satu temannya justru malah tak setuju. Bisa dibilang, Kai juga punya pengalaman sama seperti Jimin yang ditinggalkan kekasihnya dulu. Gadis itu juga pergi setelah Kai menampakkan wujud aslinya. Semenjak itu Kai menjadi sangat tak percaya pada manusia dan cenderung membenci mereka.
"Aku sudah bilang itu hanya kebetulan karena wajah mereka yang mirip." Ujar Kai tak suka.
"Tidak . Menurutku gadis itu ada hubungannya dengan Kim Hana." Timpal Hanbin.
"Benar! kau harus dekati gadis itu siapa tahu nanti dia jadi pasanganmu. Kau masih menyimpan kalungnya kan? Itu kesempatan untuk berbicara dengannya lagi."
Jimin memang penasaran dengan gadis itu tapi dia sedikit ragu. "Entahlah aku masih ragu."
"Tapi kau tetap harus mengembalikan kalungnya kan? Memangnya kau mau menyimpannya? Apa memang kau sengaja ingin menyimpannya?" tuduh Jungkook pada Jimin.
"Tidak, aku akan mengemblikannya."
"Tidak perlu, lebih baik kau buang saja." Bukannya mendukung, Kai justru tak suka jika Jimin berhubungan dengan gadis itu. Pria itu bahkan pergi meninggalkan teman-temannya.
"Dia belum berubah, masih saja seperti itu."
***
Seulgi kini mendapat teman baru bernama Jisoo, mereka bertemu di satu kelas yang sama dan membuat mereka pada akhirnya juga memutuskan untuk makan bersama. Jisoo cukup ramah, dia bahkan selalu memberitahu apa pun tentang kampus ini. Awal mula yang bagus sebagai mahasiswa baru.
"Kau kenal Kim Taehyung? Sungguh?" Jisoo bertanya pada Seulgi saat mengetahui jika ternyata Seulgi mengenal Kim Taehyung.
"Aku sudah tahu Taehyung. Dia sekelas denganku kemarin."
"Kau berkenalan dengan Taehyung?"
"Iya, dia ramah dan baik sekali." Tapi setelah itu, Jisoo erubah kaget.
"Seingatku Taehyung terkenal sebagai pria yang sangat dingin."
"Kau belum mengenalnya saja. Bahkan dia yang meminta berkenalan denganku dan kami mengobrol banyak."
Jisoo tak tahu jika Taehyung ternyata ramah juga. Dia pikir semua orang tahu jika Taehyung bahkan tak pernah terlihat tersenyum pada siapa pun.
Di tengah kegiatan keduanya, Seulgi dan Jisoo dikejutkan dengan kedatangan seseorang yang kebetulan baru saja mereka bicarakan. Kim Taehyung, datang menghampiri Seulgi.
KAMU SEDANG MEMBACA
WEREWOLF BOY
FanfictionHidup Seulgi biasa saja sebelum bertemu Jimin, pria misterius yang sulit dia jangkau. Kejadian-kejadian yang membahayakannya itu membuat Jimin entah kenapa selalu ada untuk melindunginya. Tanpa perlu memanggilnya, Jimin selalu datang dan menyelamatk...