[17] Sepupu

1.2K 85 3
                                    

Erza on mulmed

"Yang ngobatin mimisan lo siapa?" tanya Erza heran, karena biasanya Sheira tidak pernah mau mengobati dirinya sendiri jika terluka.

"Dia." Sheira menunjuk Hanzel dengan dagunya.

Erza menoleh ke arah Hanzel yang ditunjuk oleh Sheira.

"Eh, maaf gue nggak liat ada orang." ucap Erza datar.

Hanzel hanya tersenyum kikuk, bingung mau menjawab apa.

"Makasih ya udah ngobatin Sheira." Erza mengulurkan tangan kanannya kepada Hanzel. "Erza."

Hanzel menjabat tangan Erza dengan senang hati, "Gue Hanzel, panggil Zel aja.". Ia tersenyum ramah kepada Erza lalu bertanya dengan ragu, "Lo pacarnya Sheira?"

"Hah pacar?" Erza tertawa kecil lalu menggeleng, "Bocah ini mana punya pacar." ucapnya lalu mendorong kepala Sheira pelan.

Sheira melongo melihat Erza yang tertawa. Kalian harus catat ini. Selain jarang tersenyum, Erza juga jarang tertawa! Sangat jarang!

"Gue sepupunya."

Entah mengapa hati Hanzel bersorak lega sangat mengetahui hal itu.

"Lo temennya Sheira?" tanya Erza.

Hanzel menggangguk, "Iya, temen SMP sih."

"Gue keluar dulu." ucap Erza pada Sheira dengan tatapan datar seperti biasa. Lalu melangkah pergi.

Erza menatap Hanzel sinis sekilas. Hanzel tau arti tatapan itu, Awas kalau lo apa-apain Sheira.

"Zel, maaf dia emang gitu orangnya."

"Ohh. It's okay Shei."

"By the way, sabtu depan udah pensi. Lo udah siap kan?" tanya Hanzel.

"Siap banget. Gue nggak sabar."

"Shei, lo kan bisa main keyboard dan bisa nyanyi, kenapa lo nggak join ke Club Musik aja?"

"Gue memang suka musik dan bisa main beberapa alat musik. Tapi gue lebih milih menekuni bakat gue di bidang seni rupa. Gue suka banget melukis dan menggambar. Jadi, gue milih ikut ekstra seni lukis." jelas Sheira panjang lebar.

Hanzel memegang bahu kanan Sheira, "Semangat ya!"

Sheira tersenyum hangat.

.
.

Sepertinya, gue menyadari sesuatu! Gue tertarik sama lo, Shei.

-TBC-
Vote Comment🌹

a/n :

baca part "character" di bab awal ya. Udah aku publish.

[1] Limited Time ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang