Another World S3 [END] [In Revision]

Episode 10

————————————————
Asuka...

Ashyla...

Kenapa ini semua terjadi ketika kupergi ke hutan...

Kalian... dimana kalian...

Ha? Persembunyian? Apa mereka berada di tempat persembunyian?

Kalian... kumohon tetaplah hidup...

Dimana persembunyiannya... apakah di sini?

Ehh... iya benar ini dia pintunya.
Pintu dekat tangga bawah tanah...

Lalu aku membuka sebuah papan untuk dapat memasuki ruangan itu.

Sangat gelap sekali...

Asuka? Ashyla? Apa kalian disini?

Tidak ada yang menjawab...

Asuka? Ashyla?

Tiba-tiba ada suara yang menjawab...

"Kanato?"

"Ha? Iya ini aku Kanato, Ashyla..."

Lalu mereka keluar dari persembunyian dan membawa lentera di tangannya.

"Ashyla?? Asuka??" Teriakku.

"Kanato..."

"Papa..."

Sambut mereka sambil memelukku...

"Syukurlah kalian selamat... sebenarnya apa yang telah terjadi?" kataku.

"Setelah kamu pergi menuju asap tebal itu, beberapa penyihir datang dan menyerang kerajaan.
Tapi sebelum mereka datang Asuka sudah merasakan aura yang negatif sedang menuju ke kerajaan jadi aku dan Asuka menuju tempat persembunyian." Jawab Ashyla.

"Hmm... jadi bekas ritual yang kulihat di dalam hutan tadi adalah untuk menghilangkan segel pelindung kerajaan." Sahutku.

"Ritual?"

"Ya semacam itu... tapi syukurlah kalian baik-baik saja... sekarang lebih baik kita pergi dari sini, kita menuju Alheim saja di sana lebih aman." Kataku.

"Iya, ke tempat ayah saja..."

(Keesokan Harinya)
05.30 AM.

Kami telah bersiap-siap menuju kota Alheim.

Mungkin di sana situasinya sedang aman, tidak seperi di sini benar-benar kacau...

Serangan datang tiba-tiba... para penyihir itu sudah merencanakan suatu serangan bagi kami.

Apa yang sebenarnya mereka inginkan...

07.30 AM.

Kami sedang berada di perjalanan, tapi ada sesuatu yang terjadi...

"Mama... papa... Asuka merasakan ada sesuatu yang datang." Sahut Asuka.

"Apa? Kamu tahu berapa jumlahnya?" Tanyaku.

"Sekitar... hmm... banyak jumlahnya... tapi sedikit jauh dari kita... aura ini sama seperti aura para penyihir..." jawab Asuka.

"Baiklah kita harus sembunyi dulu..."
Lalu aku membawa kereta kuda menepi ke bangunan-bangunan yang sudah hancur, agar kami tidak terlihat oleh para penyihir itu.

Lalu kami telah bersembunyi, dan tidak lama kemudian mereka benar-benar muncul...

Jumlahnya cukup banyak...
Sekitar 20 orang... sebenarnya apa rencana mereka...

Lalu mereka berhasil pergi dan tidak melihat kami. Lalu tidak lama kami melanjutkan perjalanan.

Kami akan memutar arah perjalanan menuju Alheim. Karena bisa saja bila di jalan yang sama dengan para penyihir itu maka kemungkinan kami bertemu sangatlah besar.