Episode 18

377 39 13
                                    

————————————————

(Kota Alueheim)

Kami telah sampai di depan gerbang masuk kota Alueheim.
Tapi yang membuatku penasaran adalah...
"Kapten... kenapa... banyak sekali gadis di depan gerbang itu?"

Lalu semua gadis yang berdiri di depan gerbang itu pun melambaikan tangannya dan memanggil-manggil namaku...
"Kanato... Kanato... Kanato..."

Ehh...
Sebenarnya apa yang terjadi di kota ini...

"Haha... kurasa namamu sudah populer Kanato..." sahut kapten Asahi.

"Hah!?"

Dan tiba-tiba semua gadis itu pun datang menghampiriku...
Ada yang memegang tanganku... mengelilingiku... dan bahkan ada yang memelukku...

"Heh!?"

K-kenapa... bisa... begini...
Gawat...

"Ehh... nona... hehe... maaf..."

Percuma mereka tidak mendengarkanku...

Tiba-tiba ada satu suara yang langsung terdengar olehku...

"Kanato... Kanato!"
Teriak Ashyla.

Heh!?
S-suara itu...

"Ehh... A-ashyla???"

"Kanato... apa yang kamu lakukan!?" Sahutnya dengan cemburu.

"Heh!? A-aku tidak melakukan apa-apa... mereka yang menghampiriku..."

Aduh... salah paham kan...

"Hmm..."

Tiba-tiba seseorang datang dari dalam kota Alueheim itu dan menghampiri kami semua.

"Wah... wah... di luar gerbang saja sudah heboh seperti ini... hehe..." sahut seseorang.

Heh?
Siapa dia?

Lalu kapten Asahi menyambut orang itu...
"Terima kasih, Jendral Shin atas bantuannya telah membuka pintu untuk kami..."

Jendral?

Jadi... orang ini adalah jendral?

Jendral Shin?

"Ouh... haha... tidak masalah, kalian juga sudah banyak membantu negri ini, jadi silahkan masuk kita akan berbincang-bincang hehe..." sahutnya orang itu.

"Hehe... terima kasih Jendral..."

Dan kami pun masuk ke dalam kota itu. Dan ternyata seperti ini kota Alueheim itu...

"Wah... indah sekali..." sahut Asuka tiba-tiba.

"Ouh Asuka sudah bangun ya..." kataku.

"Iya... papa Asuka mau ke taman bunga sebelah sana ya..." katanya sambil menunjuk ke arah taman bunga.

"Ouh... hati-hati ya..."

Tidak kusangka ternyata kota yang tidak begitu besar tapi memiliki keindahan yang begitu besar...
Indah juga suasana disini... sejuk... terasa benar-benar damai...

"Ehem..."

"Heh? Ashyla... Ehh... aku bisa menjelaskan yang..."

"Kanato..."

"Heh?? I-iya?"

Apa... dia masih marah soal itu??
Nada bicaranya pun sangat datar...
Gawat...

"Kanato... aku ingin..."

"Ehh... maafkan aku Ashyla... hal yang tadi itu benar-benar tidak disengaja... semua itu diluar dugaan... jadi tolong jangan marah ya... aku hanya mencintai seseorang saja di dunia ini... aku hanya..."

Another World S3 [END] [In Revision]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang