Episode 14

452 39 31
                                    

————————————————

Dia telah tiba...

Sang Naga Merah yang menyeramkan bersama pasukan para penyihirnya...

Tapi, auranya sangat kuat, padahal Naga itu masih belum di kendalikan oleh penyihir legenda itu, Danzo...

Kota Alheim di landa habis-habisan. Dan aura kota ini sekarang sangatlah buruk...
Tidak kubayangkan aura seperti ini benar-benar terjadi.

"Pasukan penyihirnya tidak terlalu ramai seperti dulu..." kata Alice.

"Ha? Jadi apakah kamu ikut berperang pada saat itu bersamanya?" Tanyaku sambil menunjuk Kanato legendaris.

"Heh? Iya hehe... mana mungkin aku membiarkannya berperang sendirian..." jawabnya.

"Ehh... jangan bicarakan hal yang diluar konteks hehe... musuh sejati berada di depan kita..." sahut Kanato legendaris.

"Haha... ayo kita ciptakan dunia tanpa kebencian..." Ujarku.

Tapi tidak lama kemudian...

"Kanato..." teriak seseorang.

Hah? Ada yang memanggilku?
Saatku lihat...
"Ashyla??"

Kenapa dia datang kemari...
"Ashyla kenapa kamu kesini? Sangat berbahaya keadaan saat ini."

"Karena itu aku datang kesini..."

"Hah?"

"Aku tidak bisa diam menunggu begitu saja dimana saat orang yang kurindukan dalam menghadapi bahaya..."

"Ashyla..."

"Biarkan aku selalu bersamamu Kanato, sekalipun nyawa taruhannya..."

"Ashyla... aku berjanji akan membawamu pulang... aku pastikan itu..." kataku sambil memeluknya.

"He'em... kita akan pulang bersama-sama..."

"Kalau begitu mohon bantuanya Ashyla..."

"Baik..."

"Mereka berhenti..." kata Alice.

Ha?... kenapa berhenti?
Apa ada sesuatu?

Tidak lama kemudian dari beberapa pasukan penyihir itu ada yang terbang melayang di udara.

"Ha?? Mereka bisa melayang juga?" Kataku dengan terkejut.

"Itu pasti penyihir yang memiliki kekuatan elemen kegelapan, tapi jumlahnya cukup banyak..." sahut Kanato legendaris.

"Jadi maksudmu mereka yang terbang di udara adalah pengguna elemen kegelapan?"

"Iya... melawan satu pengguna elemen kegelapan saja sudah merepotkan, di tambah saat ini mereka memiliki lebih dari 100 pengguna elemen itu. Sungguh merepotkan..."

Gawat...
Kekuatan mereka bukan main-main...
Jadi para penyihir itu benar-benar ingin menjajah negri ini...

Tiba-tiba serangan bola api yang sangat besar datang.

"Kanato muda, kita buat pelindung elemen air yang terakhir..." kata Kanato legenda.

"Baik..."

Karena serangan berupa elemen api, jadi bisa diatasi dengan elemen yang membuatnya lemah.

"Elemen air, Mega Aquos Starium... Protection!" Sahut kami berdua.

Dan serangan bola api besar itu pun menghantam pelindung kami.

Sial...

Kekuatannya lumayan kuat...
Padahal sudah menggunakan pelindung elemen air tapi masih saja bisa menghantamnya dengan kuat...

Another World S3 [END] [In Revision]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang