Another World S3 [END] [In Revision]

Episode 29

————————————————

(Golden Land)

Tiba-tiba sebuah serangan yang kuat berelemen kegelapan datang dan menyerang kami.

Sial!

"Dia... dia adalah Klein raja dari kerajaan barat." Kata guru Zen.

"A-apa!?"

Sial!
Sekarang pemimpinnya baru muncul...
Kalau begitu tidak ada waktu untuk berdiam.

"Haha... kenapa dengan wajah kalian? Terkejut dengan seranganku tadi?" Kata Klein.

"Hmm... maaf saja, aku sudah menduga serangan itu tadi. Ternyata benar raja yang tidak bisa menjadi seorang pemimpin lalu berkhianat untuk kepentingannya sendiri...
Tidak salah lagi kalau itu kau, Klein." Sahut guru Zen.

"Haha... Zen... kau masih sama seperti dulu. Kuakui tekhnik elemenmu benar-benar hebat, tapi setelah kubergabung dengan tuan Danzo, aku rasa mengalahkanmu cukuplah mudah..."

"Oii! Sudah bicaranya?"
Sahutku dengan kesal.

"Wah... wah... seorang pahlawan dunia ini, Kanato...
Kau masih cukup muda untuk menjadi seorang pahlawan, Kanato..." sahutnya.

"Hmm... kau sudah cukup tua menjadi raja yang gagal..." sahutku dengan menyindirnya.

"D-dasar... kau beraninya menghinaku! Rasakan ini elemen kegelapan, Dark Blast!" Dengan kesal ia melancarkan serangannya ke arahku.

Dia benar-benar serius...
"Elemen cahaya, Sun Protection!"

"Kanato ayo kita serang bersama-sama..." ujar guru Zen.

"Ayo!"

Lalu aku bersama guru Zen mencoba mengalahkan raja Klein yang menyebalkan ini.
Tapi, semua tekhnik yang ia miliki benar-benar diluar dugaanku.

"Elemen kegalapan, Dark Rising!"
Serangan kembali dilancarkan olehnya.

"Teleport!"

"Hah!? Menghilang??"

Aku langsung berpindah tempat di dekat area dia berdiri.
"Terkejut?"
Kataku sambil memukulnya dengan gagang pedangku.

"Argh!! S-sial!"

Lalu tiba-tiba seperti segumpalan aura gelap mulai menyelimuti dirinya.

Apa-apaan itu...

Auranya berubah drastis...

"Kanato menjauh sedikit...
Dia sudah hilang kendali, saat ini aura kegelapan itu sudah menguasai dirinya."
Ujar guru Zen.

"Ha? Apakah... itu percobaan yang dilakukan Danzo?"

"Benar... raja Klein sudah menjadi bonekanya..."

Sial!!

Dengan mudahnya dia melakukan percobaan kepada mereka...
Danzo... tidak akan kubiarkan kau melangkah lebih jauh lagi.

"Hahaha! Inilah... inilah kekuatan yang diberikan tuan Danzo kepadaku! Haha..." sahut raja Klein.

"Kau... sadarlah! Danzo telah memanfaatkan kalian..." ujarku kepadanya.

"Hahaha... kau... tutup mulutmu, tuan Danzo adalah yang terbaik!"

Sial!

Dia sudah benar-benar hilang kesadarannya.
Jika begitu maka nyawanya akan terancam dengan efek kekuatan yang dimilikinya.

"Sudah Kanato, kita tidak akan bisa bernegosiasi dengannya, satu-satunya cara adalah melawannya..."
Kata guru Zen sambil menepuk pundakku.

Lalu tiba-tiba sebuah bayangan hitam yang sangat besar berdiri tepat di belakang raja Klein.
"A-apa itu??"