Episode 28

364 34 3
                                    

————————————————

(Golden Land)
09.30 AM.

Musim semi telah tiba...

Di dunia ini adalah awal musim semi tepatnya hari ini...

Dan juga dimana hari penentuan bagi masa depan dunia ini.
Peperangan terbesar kembali terjadi, inilah saatnya perang dunia keempat dimulai...

"Ayo maju!" Sahut kapten Asahi sambil bergerak menuju menyerang musuh bersama pasukannya.

Baiklah!
"Ayo guru..." ujarku kepada guru Zen.

"Ayo... tunggu apalagi... semuanya! Maju!" Sahut guru Zen.

Dan...
Peperangan dimulai...

(10 menit kemudian)

"Alice jaga disebelah sana, jangan biarkan para Undead itu lolos dari kita..." kata Kanato legendaris.

"Baik!"

"Elemen cahaya, Light Prison!" Sebuah tekhnik dilancarkan kepada para Undead dari Kanato legendaris.

Pasukan para Undead cukup banyak, mereka tidak mempan dengan serangan biasa maupun kekuatan elemen.
Kecuali elemen itu memiliki sifat penyegelan seperti elemen cahaya.

"Elemen tanah, Wall Protection!"
Sebuah pelindung dari guru Zen.

"Bagus guru... aku akan kembali menyerang mereka..." sahutku.

"Ya! Beri mereka serangan..."

"Dengan senang hati..."

Para penyihir ini memiliki tingkat elemen yang cukup kuat.
Aku harus memberi serangan yang efektif...

Hmm... disebelah sana serangannya berupa elemen tanah...
Kalau begitu sebelah sini saja...
"Elemen air, Water Shock Blast!"

Kebanyakan di daerah sini musuh para pengguna tipe elemen api, jadi elemen air akan sangat efektif.

Tapi...

"Hah!?"

"Pelindung? Mereka benar-benar cepat dan tahu sebuah serangan. Kita harus lebih serius Kanato..." ujar guru Zen.

"He'em..."

Sial!
Mereka sangat cepat membaca situasi...

Tidak lama kemudian...

"Elemen api, Flame Dragon!"
Serang kapten Asahi.

"Heh!? Kapten?"

"Hehe... ayo aku sudah membuka jalan di depanmu..."

Serangannya benar-benar dahsyat...
Kau kapten yang luar biasa...

Lalu kami semua berhasil maju dan menyerang para penyihir itu. Sedikit demi sedikit kami terus melangkah maju...

"Elemen petir, Lighting Slash!"

Kenapa... kenapa banyak sekali jumlah mereka ini...

Tidak kusangka akan banyak yang bermunculan lagi.
Kalau begitu...
"Guru... aku akan melontarkan mereka dengan elemen tanah, guru serang saat mereka terpental."

"Ho... baiklah!"

"Oke... elemen tanah, Mega Earthquake!"

Musuh terlihat ketakutan dan panik. Seranganku berhasil melontarkan mereka.

"Elemen api, Multi Flame Blast!"
Serangan di lancarkan oleh guru Zen.

"Bagus guru... ayo kita maju terus..."

Another World S3 [END] [In Revision]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang