Episode 23

404 35 6
                                    

————————————————

(Kota Alueheim)
04.30 AM.

Hmm... masih jam segini rupanya.
Kenapa aku tidak ngantuk lagi ya...
Baiklah coba merasakan suasana pagi yang subuh di kota ini.

Lalu kubuka jendela kamarku dan ternyata hawa di luar benar-benar sangat dingin.
Tapi lingkungan disini benar-benar sejuk, kenapa di dunia nyata tidak ada yang namanya tempat seperti ini...

Tapi untunglah aku bisa merasakan keindahan yang belum pernah kurasakan selama aku berada di dunia nyata, dan sekarang kudapat merasakan keindahan ini.

Benar-benar tiada duanya...

10 menit kemudian aku beranjak keluar dari penginapan, ingin berjalan-jalan di area tempat penginapanku.
Tentu saja aku memakai mantel yang cukup tebal, kalau tidak melangkah saja gemetar...

Lalu aku melihat seseorang di dekat kolam ikan, sepertinya dia sedang memberi makan ikan.
Kucoba mendekatinya dan ternyata...
"Cellica?"

"Heh!? Ha!? H-han...han... heh?
K-kanato... bikin kaget saja!"

"Hah?"

"Kenapa pagi-pagi begini kamu keluar dengan tudung dikepalamu! Bikin jantungan saja... huft..."

"Heh? Haha... ya namanya kedinginan... Apa setiap pagi kamu memberi makan ikan ini?"
Tanyaku kepadanya.

"Hmm... aku sudah terbiasa bangun pagi, jadi tidak ada kerjaan lalu aku kasih makan ikan saja..."

"Ehh... begitu ya..."

"Lalu tumben kamu pagi subuh seperti ini sudah bangun...
Apa kamu memimpikan kekasihmu jadi bisa bangun sepagi ini?? Haha..." sahutnya dengan meledekku.

"Heh?? Yang benar saja... jauhkan pikiran mesummu..."

"Heh?? Dasar Kanato..."

"Haha... aku mau buat kopi kau mau ikut?" Ujarku.

"Hmm... boleh..."

Lalu aku kembali ke penginapan bersama Cellica untuk minum kopi bersama tapi, sesuatu yang tak terduga baru saja terjadi...

Tiba-tiba seperti suara ledakan terdengar dari pusat kota.
Dentuman yang benar-benar jelas terdengar dan Cellica pun mendengar suara ledakan itu juga.

"Ha? Suara apa itu?"
Kata Cellica.

"Seperti suara ledakan... itu asapnya berasal dari pusat kota."

"Ayo kita kesana..."

Lalu kami pun mendatangi pusat kota itu. Karena penasaran dengan sesuatu yang baru saja terjadi kami berlari menuju pusat kota.

Sebenarnya ada apa ini...
Pagi-pagi begini ada suara ledakan...

Dan tidak lama kemudian kami telah sampai di pusat kota dan ternyata suara ledakan itu berasal dari... taman?

Kenapa di taman terjadi ledakan?

Karena ramai orang yang berkumpul kami sangat sulit mendekati tempat itu.
"Permisi... maaf..."

Dan ternyata ledakan itu adalah...

Sebuah ledakan yang dihasilkan dari sebuah kekuatan supranatural.
Apa... terjadi sesuatu dengan kota ini?

"Ouh... Kanato..." sahut guru Zen.

"Heh? Guru Zen... sebenarnya apa yang terjadi?" Tanyaku kepadanya dengan sangat penasaran.

"Hmm... akan kuceritakan nanti ya, sekarang kita suruh para warga untuk kembali ke rumahnya dengan keadaan tenang."

"Hmm... baiklah."

Another World S3 [END] [In Revision]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang