Episode 07

573 52 27
                                    

————————————————
"Itu Naganya!" Teriak beberapa prajurit.

"Semuanya ambil posisi!" Sahut kapten Asahi.

Ini saatnya memusnahkan yang menjadi penghalang perdamaian dunia...
Karena, aku ingin menciptakan dunia dimana tidak ada kebencian...

"Pasukan pertahanan buat segel, dan bagian penyerang serang dengan kekuatan terbaik kalian..." teriakku.

"Baik!" Sahut para prajurit.

Aku ingin melihat seberapa kuatnya Naga ini.
Binatang legenda yang berhasil menghancurkan banyak kota.

Lalu seluruh prajurit melancarkan serangan mereka...
"Fire Meteorite! Ice Sylinder! Eight Tigharms! Wind Dragon Slayer! Lighting Storm!"
Berbagai macam jenis elemen dilancarkan oleh mereka untuk menyerang Naga Merah.

"Bagus... serang terus!" Sahut guru Zen.

Sepertinya Naga itu tidak sempat menghindar...

Sudah terkena serangan seperti itu, pasti memberi efek yang sangat buruk baginya. Dengan serangan yang dahsyat dari kekuatan semua orang yang mengharapkan perdamaian sejati pasti mampu mengalahkanmu, Naga Merah...

Tapi...

"Ha!? Pelindung?" Kata kapten Asahi.

Apa!? Pelindung siapa itu?

"Kanato... Naganya..." sahut Ashyla.

Apa!? Tidak mungkin...

Naga itu...

Memiliki pelindung???

"Sudah kuduga, kekuatannya bukan main. Binatang itu memiliki tekhnik pelindungnya sendiri..." sahut guru Zen.

Tidak mungkin... kukira hanya manusia saja yang dapat menggunakan tekhnik spiritual...

Naga ini... benar-benar merepotkan...

Lalu Naga itu mulai menyerang kami dengan semburan apinya.

"Kuatkan pelindung kita!" Kata kapten Asahi.

Untung tekhnik pelindung kami masih bisa menahan serangannya.

Tapi...

Tiba-tiba Naga itu mengeluarkan aura yang sangat buruk.

"Kanato... lihat Naganya..." kata Ashyla.

Ha!?

Aura berwarna merah menyelimutinya...

Lalu aungan suara Naga yang sangat besar menggemparkan daratan di sekitar.

Suaranya...

Ini benar-benar Naga yang kuat...

"Semuanya berlindung..." kataku.

"Kau mau kemana Kanato?" Tanya guru Zen.

"Aku akan mengalihkan Naga itu, lalu guru buatlah jebakan yang sama saat melawan Kayaba... kita harus menghilangkan aura buruk itu dulu dengan segel penyucian dari guru..."

"Tapi, itu sangat berbahaya bagimu..."

"Jangan Kanato itu sangat berbahaya..." kata Ashyla sambil memegang tanganku.

"Tenang saja, aku tidak akan mati semudah itu... karena sebagian kepercayaanku ada pada kalian semua, jadi sisanya kuserahkan kepada kalian ya..."
Sahutku.

Lalu aku segera menuju Naga itu, karena jika begini terus mereka akan terpojok oleh Naga itu.

"Semuanya! Jangan sia-siakan kesempatan ini... Kanato sudah berkorban untuk menjadi umpan untuk kita! Jadi siapkan serangan yang dahsyat untuk Naga itu!" Teriak guru Zen.

Another World S3 [END] [In Revision]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang