————————————————
(Golden Land)
Kenapa...
Kenapa bisa begini...Tidak mungkin dia mampu mengalahkan mereka semua dalam sekejap mata.
Ditambah dia menjadi kuat dengan misterius...Apakah...
Ini hanya ilusi??Tapi jika begitu aku harus mencari jalan keluar seperti apa?
Elemen cahaya pun tidak mempan memecahkan ilusi ini.Tunggu dulu...
Aku mengingat sesuatu...
Apakah saat ini zona berbahaya itu aktif? Dimana elemen cahaya menjadi lemah tetapi elemen kegelapan malah sebaliknya.
Hmm...
Benar...
Karena itu dia mampu menangkis serangan cahayaku dengan mudah.Jika aku terus mengaktifkan elemen cahaya maka dia akan semakin kuat.
Baiklah, ini satu-satunya jalan yang menjadi harapanku untuk bebas dari ilusi ini.
"Apa kau sudah mau menyerah?"
Sahut raja Klein."Hmm... sudah kuputuskan."
"Hah?"
Teleport...
"Haha... kau pasti ada di belakangku saat ini... Kena kau!
Hah!? T-tidak ada??" Katanya dengan ketakutan.Hehe...
Sudah kutebak dia pasti bisa membaca arah teleportasiku, tapi saat ini aku berada tepat diatasnya.
"Elemen petir, Lighting Stun!""Hah!?? Arghh!!! S-sialan! K-kau..."
"Dengan tekhnik pelumpuh maka kau tidak bisa berdiri maupun menyerang dalam beberapa waktu. Raja Klein... aku tahu kekuatan dibalik ilusimu ini..."
"A-apa? B-bagaimana kau tahu ini adalah ilusi?"
"Tentu saja, aku sangat heran bagaimana kau bisa mengalahkan semua teman-temanku dalam sekejap, karena itu adalah mustahil. Dan satu lagi, kau mengaktifkan zona dimana elemen kegelapan menjadi kuat bila aku mengaktifkan elemen cahaya di dalam ilusimu ini, benar begitu raja Klein?" Ujarku sambil menodongkan pedang kearahnya.
"Hah?? S-sial... kau tahu banyak soal ilusi ini... kupikir tidak ada orang yang mampu mengetahui kekuatan ilusi ciptaanku ini tapi... ternyata kau berhasil memecahkannya seorang diri..."
"Aku tidaklah sendiri, sebelumnya ada temanku yang memberi tahu tentang zona berbahaya itu. Karena itulah aku tertolong..."
"Teman? Heh... itu hanyalah sebuah kata yang kosong."
"Ha? Apa maksudmu?"
"Tidak, itu hanya pengalamanku saja. Hei bocah... sepertinya aku salah meremehkanmu, kalau begitu permainan kita berakhir disini."
Tiba-tiba seperti sebuah kabut tebal yang memindahkanku keluar dari ilusinya.
"Heh? Kanato? Kau sudah sadar?"
Sahut Ashyla dengan tatapan penuh air mata."Ashyla?"
"Kanato... syukurlah..."
Katanya sambil memelukku erat."Hmm... maaf ya."
"Kenapa bilang begitu? Aku senang kau sudah kembali..."
"Iya, tapi aku masih saja membuatmu khawatir. Aku sedikit lengah jadi dengan mudah aku terperangkap di dalam ilusinya."
"Hmm... tidak, kamu tetap seorang Kanato yang hebat...
Tapi, kedua raja itu masih berdiri di depan sana..."Lalu aku mencoba berdiri, dan kembali menjalani perang dunia ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another World S3 [END] [In Revision]
Fantasi15+ [Fantasy & Romance] *Highest Rank #3 In Fantasy Romantis 27/12/23. Petualangan Kanato yang begitu dramatis dan penuh kenangan indah di dalam dunia fantasi hilang begitu saja, karena kepulangan dirinya kembali ke dunia nyata. Kehilangan orang yan...