The Woman

5.1K 566 22
                                    

Siang itu Jimin benar-benar membawa Yoongi pergi bersamanya, hanya sekedar makan siang namun sukses membuat kepala mungil Yoongi dipenuhi dengan sejuta pertanyaan mengenai pria Park yang tak pernah ia duga sebelumnya.

Bahkan bukan hanya dirinya, hampir seluruh rekan kerja Yoongi yang melihat kejadian saat itu bertanya-tanya semenjak kapan Taipan kaya bernama Park Jimin menjalin hubungan istimewa dengan seorang Min Yoongi?

Bagaimana tidak bermunculan spekulasi demikian jika mereka melihat Jimin menggenggam tangan Yoongi dengan erat saat berjalan bersama?
Berbisik mesra di depan khalayak ramai?
Bahkan hampir mencium Yoongi depan umum andai saja Yoongi tidak menghindar waktu itu.

Siapapun akan berpikiran bahwa keduanya tengah menjalin hubungan. Namun sayangnya itu hanya opini publik yang tidak sejalan dengan kenyataan bahwa tidak ada hubungan spesial antara dirinya dengan Park Jimin. Setidaknya menurut Yoongi seperti itu.

Bahkan gosip yang entah sejak kapan mulai santer di perbincangkan di antara karyawan kantor sudah sampai ke telinga bos bocahnya, Lee Taemin.
Dan disinilah saat ini Yoongi berada, berada di dalam ruangan kerja Taemin dengan berbagai macam pertanyaan konyol yang keluar dari mulut Taemin yang entah hanya perasaan Yoongi atau memang Taemin sangat antusias ketika membahasnya.

"Hyung, kenapa tidak pernah bercerita padaku jika kalian berdua sudah berkencan. Yaack kau jahat sekali."
Taemin merajuk, membuat Yoongi membulatkan kedua matanya. Bukan menanggapi bagaimana Taemin merajuk, tapi menanggapi pertanyaan konyol Taemin.

"Dasar bodoh. Siapa yang berkencan dengan siapa? Kau sedang mengigau ya Taemin?"
Tanya Yoongi sembari melipat kedua tangannya, menyamankan diri pada sandaran kursi yang menopang tubuh mungilnya.

"Ish. Jangan pura-pura tidak tau Yoongi-Hyung. Bahkan kabar itu begitu cepat tersebar di kantor ini. Kau jangan coba-coba menyembunyikannya dariku."
Taemin memajukan tubuhnya, menaikkan tangan dan menunjuk Yoongi dengan jari telunjuknya sedangkan tangan kirinya ia letakkan di meja untuk menopang badannya yang condong ke arah Yoongi.

"Jadi kau memanggilku kemari hanya untuk menanggapi pertanyaan konyolmu ini? Haish lebih baik aku kembali bekerja saja."
Taemin membulatkan kedua matanya, bukan menjawab pertanyaan darinya Yoongi malah memilih pergi meninggalkannya tanpa memperdulikan perasaan ingin taunya yang menggebu-gebu.

"Baiklah Yoongi hyung. Bukan Taemin namanya jika tidak bisa mendapatkan jawaban yang diinginkan."
Taemin menyeringai sambil terkekeh, seperti iblis yang terperangkao dalam raga malaikat.

"Minho hyuuung~ bisakah kau membantuku?"

--

"Selamat siang Nona, ada yang bisa kami bantu?"
Sapa seorang resepsionis ketika seorang wanita berparas menawan dengan polesan riasan yang begitu sesuai dengan wajahnya hingga kata cantik akan selalu tersemat ketika melihatnya datang dengan anggunnya menghampiri meja resepsionis.

"Apa Presdir Park ada?"

Tanyanya sambil tersenyum kearah si resepsionis yang membalasnya dengan senyuman sembari berkata..

"Apa anda sudah memiliki janji temu dengan Presdir nona?"

Wanita itu tetap tersenyum sembari menatap resepsionis yang berubah sedikit ketakutan ketika menatap senyum namun terkesan nyalang dari wanita dihadapannya tersebut.

"Apa kau karyawan baru di kantor ini eum? Aku adalah calon istri dari atasan kalian. Apakah aku perlu membuat janji temu dengan calon suamiku sendiri?"

Kemudian resepsionis itu menunduk dengan terus mengucapkan kata maaf kepada wanita yang telang mendeklarasikan dirinya sebagai calon istri dari bos besar dengan kata lain ia juga calon bos mereka.

(Completed) Lead You! Need You! Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang