(Completed) Lead You! Need You! Love You

Scene : 39 (18+)

Masih dengan dua sejoli yang selalu menarik perhatian saya:

Park Jimin

dan

Min Yoongi.

Selamat membaca.

Tidak hanya kedua mempelai yang merasa bahagia dengan berjalannya acara hari ini, semua tamu undanganpun turut berbahagia dengan digelarnya pernikahan Jimin dan Yoongi yang tengah berlangsung bak Royal Wedding yang begitu megah.
Beberapa tamu undangan tak biasa datang menghadiri acara tersebut.
Bahkan karena pernikahan ini tagar patah hati internasional bertengger cantik sebagai trending topic di beberapa media sosial.

Namun doa penuh kebaikan mengalun dari seluruh penjuru Korea Selatan untuk kebahagiaan kedua pasangan baru tersebut.
Mengingat sebelum perhelatan ini berlangsung banyak peristiwa menegangkan yang terjadi.
Siapa Park Jimin di mata Korea Selatan membuat semua hal yang berhubungan dengannya menjadi pemberitaan dan konsumsi public.
Maka tidak heran jika bukan hanya penikahan hari menjadi sorotan dari berbagai penjuru bahkan kehidupan Park Jimin pun menjadi salah satu berita paling dinantikan di Korea Selatan.

Tentu pernikahan Jimin dengan seorang Pria bernama Min Yoongi menjadi pembicaraan hangat yang tidak dapat dihindari di Korea Selatan hari ini.
Beruntungnya Pernikahan semacam ini memang sudah di legalkan di Korea Selatan.
Namun tetap dengan peraturan khusus yang tidak ada di pernikahan pada umumnya.

"Akhirnya semua berjalan lancar sesuai rencana, aku sangat bahagia."
Baekhyun dan Seokjin yang tengah duduk berdampingan di meja yang dikhususkan untuk para orangtua mempelai, saling memandang dengan air muka bahagia yang tidak bisa mereka sembunyikan.

"Akupun merasakan hal yang sama Baekhyun. Aku harap mereka selalu bahagia."
Seokjin menunduk sembari mengusap air mata yang sudah menggenang dipelupuk matanya. Ia sangat bahagia, bahagia melihat betapa putranya begitu bahagia bersanding bersama Jimin disana.

Seketika bayang-bayang masa lalau menelusup masuk dalam memorinya.
Memutar berbagai macam rekaman peristiwa yang sudah mereka alami bersama.
Amarah, kekecewaan, kepahitan bahkan kesedihan pernah mewarnai kehidupan mereka.
Namun tidak lupa dengan kebahagiaan dan rasa syukur yang selalu mereka dapatkan setelahnya.

Yoongi kecilnya yang dulu kini sudah beranjak menjadi pria dewasa yang siap membuka lembaran kehidupannya sendiri.
Bersama orang yang ia yakini akan mampu melewati semua perjalan dalam kehidupan mereka.
Sampai maut memisahkan keduanya.

"Mama Seokjin."
Seokjin yang disebut namanya menegakkan pandangannya menatap arah suara yang sangat ia kenal, dan disana Jimin beserta Yoongi tengah berdiri dihadapannya dengan senyuman yang Seokjin tahu adalah senyum kebahagiaan dan membuat Seokjin ingin menangis karenanya.

"Oh putraku."
Seokjin berdiri dan menghambur dalam pelukan Yoongi. Air matanya sudah tidak bisa ia bendung lagi. Membuat Yoongi juga larut dalam rasa haru yang tercipta.
Mereka yang menatap interaksi bahagia ini hanya mampu tersenyum.
Betapa sebuah kebahagiaan begitu indah dirasakan.

Seokjin melepas pelukannya dan menangkup kedua pipi Yoongi yang sedikit lembab karena air mata.
Menghapus sisa-sisa air mata Yoongi dengan kedua ibu jarinya, karena setelah ini bukan lagi dirinya yang akan melakukannya.
Karena mulai hari ini Putra tercintanya tersebut akan hidup bahagia dengan Jimin.
Pria yang sudah ia pilih untuk mendampingi hidupnya hari ini dan seterusnya.

"Mama, jangan menangis. Aku tidak bisa melihat mama menangis."
Yoongi mengenggam tangan Seokjin yang masih berada dipipinya.
Sentuhan hangat tangan ibunya tersebut membuat Yoongi tidak bisa menghentikan kesedihannya namun ia juga sangat bahagia karena semua yang telah mereka rencanakan berjalan dengan lancar.