That Is The Reason : Number 2

4.1K 541 49
                                    

"Beri aku kabar baik. Apa kalian sudah membereskan mereka?"
Presdir Kim Young Min, ayah Taehyung berseru kepada salah satu orang kepercayaannya sembari membaca beberapa laporan yang disampaikan kepadanya. Saat orang tersebut masuk kedalam ruangannya.

"Maafkan kami Tuan Presdir, kami tidak bisa mengusir mereka begitu saja karena hutang atas nama Min Namjoon sudah terbayar lunas. Bahkan rumah yang mereka tempati bukan lagi properti milik Kim Group. Itu berarti kita sudah tidak bisa mengusik keluarga tersebut"
Lelaki itu menyerahkan sebuah dokumen yang membenarkan setiap penuturannya kepada Young Min.
Didalam dokumen tersebut tertera jelas bahwa rumah dan semua pinjaman atas nama Min Namjoon sudah terbayar lunas, bahkan tanah beserta rumah yang mereka tempati kini sudah berpindah nama menjadi Min Yoongi.

"Siapa yang berani melakukan ini tanpa seijinku?"
Bentak Kim Young Min kepada Jack, orang kepercayaannya sembari melempar dokumen kesembarang arah.
Bukan pertama kali ini Jack melihat Young Min tampak sangat kesal ketika menyangkur hal mengenai keluarga Min.

"Bukankah ini jauh lebih baik Presdir. Mereka sudah membayar apa yang menjadi tanggung jawab mereka?"
Young Min menatap nyalang kearah Jack, hal ini bukan menjadi tambah baik tapi akan tambah buruk.
Karena ia tidak memiliki senjata untuk kembali menekan keluarga Min, agar membuat Min Yoongi menyerah untuk mendekati Taehyung.
Karena ia harus menikahkan Taehyung dengan Bae Joohyun sesuai perjanjian.

"Ini bukan urusanmu. Cari tau siapa yang berani melawanku. Aku akan membuatnya sadar bahwa ia sudah melawan orang yang salah!"
Young Min mengepalkan tangannya diatas meja, rahangnya mengeras.
Siapapun yang melawan Kim Young Min, maka akan ia pastikan bahwa tindakan itu akan menjadi penyesalan seumur hidup.

"Sebelum saya pergi, saya ingin menyampaikan pesan dari tuan Bae, bahwa ia ingin mempercepat pertunangan antar tuan muda dan nona Bae. Agar segala perjanjian dapat berjalan sesuai rencana."
Sebelum akhirnya Jack membungkuk hormat dan meninggalkan ruangan Young Min yang masih terselimuti emosi karena ada yang telah berani mengibarkan bendera perang kepadanya.

"Min, kau bisa selamat dariku saat ini. Tapi tidak untuk nanti."

--

Taehyung tampak begitu berseri pagi ini, senyum lembutnya terukir diwajah tatkala ia berniat untuk menemui Yoongi dan mengantar pujaan hatinya menuju tempat kerja, seperti rutinitas mereka dulu saat masih menjalin hubungan bersama.

Ia memanfaatkan waktu dimana tidak akan ada yang mengikutinya karena ayah nya sudah lebih dulu berangkat ke kantor sedang sang ibu sedang sibuk untuk mempersiapkan acara makan malam antara keluarganya dan keluarga Irene.

Taehyung menginjak pedal gas lebih dalam agar mobilnya melaju dan sampai lebih cepat di apartemen Yoongi.
Satu hal yang sangat ia syukuri, Yoongi tidak memutuskan untuk pindah apartemen setelah kejadian tak menyenangkan beberapa waktu yang lalu.

Hanya butuh waktu 15 menit bagi Taehyung untum sampai di apartemen Yoongi, saat ia mulai mendekat dilihatnya mobil yang tengah terparkir di depan apartemen Yoongi.
Dengan seseorang berstelan rapi, bersandar pada mobil tersebut menghadap pintu bangunan apartemen milik Yoongi.

"Siapa dia?"
Batin Taehyung sembari memelankan mobilnya.
Namun tak terlalu fokus pada pria yang terlihat sedang menunggu seseorang tersebut.
Pandangannya teralihkan ketika Yoongi berjalan keluar dari pintu gedung apartemennya, namun saat ia berniat membuka pintu sungguh pemandangan yang membuat matanya perih hingga terasa sampai ulu hatinya.

Ketika Yoongi datang dan menghampiri Pria yang tengah bersandar di mobil yang sempat mencuri atensinya.
Dengan sopan, Pria itu merapikam rambut Yoongi.
Menyelipkan poni pujaan hatinya di balik telinga.

(Completed) Lead You! Need You! Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang