9. Find You

1.4K 255 14
                                    


.
Hai, maaf baru update.

Makasih sebelumnya yang udah vote dan comment karena sesungguhnya, silent readers itu adalah orang yang paling kejam😀😀.

***

Gelap. Mengapa tempat ini sangat berbeda dari semua tempat yang dikunjungi Seulgi. Hanya kegelapan dan dentuman music yang terdengar. Music yang membuat banyak wanita dan lelaki bergerak mengikuti melodi dengan tempo yang sangat cepat.

Seulgi berjalan hati-hati, ia harus menyesuaikan diri berjalan ditengah keramaian ditambah minimnya cahaya yang membuat pupil matanya harus bekerja ekstra. Beberapa kali ia mengambil langkah mundur karena banyak namja mabuk yang hampir memeluknya.

"Aiss.. Kalau kau tak bisa ke tempat seperti ini, kita pulang saja, payah!" seru Namjoon dari belakang. Seulgi hanya memandang ke arah lelaki itu lalu melanjutkan langkahnya menuju bartender.

Seulgi segera duduk, jujur lututnya terasa lemas karena harus menghindar dari pria-pria mesum. Saat ia memandang Namjoon, lelaki itu justru mengangguk-anggukan kepala mengikuti irama.

Bodoh! Mengapa aku harus mengikuti sarannya! Batin Seulgi.

"Kau mau minum apa?"

Seulgi hanya memandang Namjoon, ia ingin mengumpati lelaki itu sebanyak mungkin namun berada di tempat seperti ini adalah kesalahannya. Ialah yang menyetujui ajakan Kim Namjoon. Seulgi hanya membuang nafas lelah, bolehkah jika ia mengatakan air mineral? Ia ingin minum air mineral saja.

"Aa.."

"Aah! Kau lama sekali." geram lelaki itu lalu menyodorkan secangkir gelas kaca dengan air berwarna coklat pudar, tak lupa bunyi dentingan air dan es menambah keyakinan Seulgi bahwa yang berada dihadapannya adalah sebuah alkohol. Alkohol jenis apa mana Seulgi tahu.

Seulgi menatap Namjoom hati-hati, lelaki itu sangat terlihat sumringah saat Ia mulai memegang dan mendekatkan gelas mungil itu ke bibir indahnya.

"A-aku ingin ke toilet."

Batal, Seulgi membatalkan meminum alkohol tersebut. Namjoon terlihat kecewa, sedikit lagi kenapa Seulgi justru menurunkan gelasnya.

"A-apa perlu ku antar?" Sebenarnya kali ini Namjoon serius namun siapa yang mau di temani ke toilet dengan seorang pria?

"Apa kau gila?" Gadis yang sedang kesal ini lebih terlihat seperti seorang Kang Seulgi, dari tadi ia hanya diam dan kikuk seperti anak ayam yang kehilangan induknya.

Namjoon hanya mengangguk santai. Ada banyak gadis di tempat seperti ini, jika Seulgi tak kembali ia rasa ia akan baik-baik saja. Namjoon melihat punggung Seulgi yang hilang ditengah keramaian lalu mencari salah satu wanita untuk di ajak bercerita, siapa tahu malam ini ia mendapatkan satu.

Di area parkir Bar terlihat Yeri dan Irene yang keluar dari mobil terburu-buru. Yeri pernah beberapa kali ke tempat ini jadi ia langsung tahu dimana letak pintu masuk yang sedikit tersembunyi itu.

"Yeri-ya, kau yakin akan masuk?"

Yeri menghentikan langkahnya tepat didepan pintu. "Aku atau kau yang tidak yakin?"

"Emmp, sejujurnya aku tak yakin karena aku tak biasa." Irene mengucapkannya dengan pelan, mengapa nyalinya begitu ciut saat ini. Diantara mereka bertiga, nyatanya memang Yeri lah yang memiliki beberapa teman di club-club seperti ini sedangkan Irene dan Seulgi jangan harap. Kesini saja belum pernah.

 PRINCESS WITH A CHARMING BOY [1-33 END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang