"Aishh.."
Seulgi kesal dan sangat marah, ia hendak membanting handphone barunya lagi namun niat itu segera di urungkannya mengingat itu adalah Handphone satu-satunya kini yang ia miliki.
Ibunya, Nyonya Kang tanpa babibu langsung memindahkannya ke kampus lain padahal dia sudah di D.O, tapi itu bukan masalahnya. Seulgi tidak perduli dengan cibiran orang lain karena proses pindahnya yang menggunakan uang. Namun ia hanya ingin setidaknya berada di kampus yang sama dengan Irene dan Yeri. Ia tidak sudi berteman dengan orang lain yang kasta nya tidak sama terlebih mereka yang terlihat sok kaya.
Setelah menghembuskan nafas panjang, Seulgi pun melangkahkan kakinya menuju kelas barunya. Entah mengapa ia bisa sampai di tempat ini, lorong sebuah gedung yang lumayan jauh dari keramaian.
Namun seperti biasa, Seulgi acuh dan tak perduli. Bahkan jika ada hantu Seulgi ingin sekali mengajaknya bekerja sama untuk memberi hukuman pada ibunya.
Saat Seulgi berjalan beberapa langkah terdengar suara berat memanggilnya.
"Hei, kau."
Seulgi menoleh lalu memasang wajah sinis, siapa lelaki itu yang berani mengumpatnya? Ya, sapaan seperti itu baginya lebih terdengar seperti umpatan.
"Kau anak pindahan ya?" Taehyung berjalan mendekat sambil memasang wajah sangar sementara Jimin hanya memantau aksinya dari belakang.
Seulgi memandang Taehyung dari bawah sampai atas. Seketika tercium bau keringatnya yang aduhai, membuat Seulgi ingin muntah.
"Bisakah kau menunjukkan ku dimana toilet?"
"Eh?" Taehyung lalu memandang Jimin yang mengangkat bahunya.
"Aku ingin muntah mencium bau badanmu. Bahkan lalat enggan mendekat denganmu, aku sangat yakin itu."
"Ya!" teriak Taehyung yang di balas tatapan tajam Seulgi. Bagi Taehyung gadis didepannya ini sangat rupawan namun tutur katanya sangat tajam. Dan, ia adalah gadis yang benar-benar tidak bisa menghargai orang lain yang menyapanya terlebih dahulu.
Saat Taehyung melihat Jimin, lelaki itu malah tertawa puas melihat Taehyung yang kesal lalu malu dan mencium bau badannya sendiri.
"Tolong jangan halangi aku. Sudah cukup aku bertemu orang-orang aneh saat berjalan kemari. Sungguh kalian tidak selevel denganku, untuk menyejajarkan berdiri denganku saja kalian tidak pantas."
Taehyung yang merasa disinggung segera menjauh dari Seulgi, ya sebenarnya Seulgi menyindirnya karena ia berdiri tepat di hadapan Seulgi yang terus memasang wajah jutek dan lebih menyeramkan.
"Apakah kau lebih mulia dari kami?"
Seulgi memandang seseorang yang mendekat dan muncul dari balik Taehyung yang terbungkam.
"Tentu saja."
"Maksudku, apa yang telah kau kerjakan selama hidupmu sehingga kami tidak pantas denganmu. Apa kau banyak menyumbangkan hartamu yang melimpah kepada rakyat miskin?"
Jimin tau dengan sekali lihat bahwa Seulgi adalah gadis kaya dari pakaian nya yang sederhana namun berharga fantastis. Semua benda yang melekat pada tubuh Seulgi jika di totalkan bisa mencapai ratusan juta.
"Bicara apa kau ini? Tempat ini sungguh aneh."
Seulgi yang kehabisan kata segera meninggalkan keduanya. Saat pergi ia sempat memandang Jimin, begitupula dengan lelaki itu. Namun tidak ada ekspresi diantara keduanya. Datar, bahkan terlihat sedikit seringaian di wajah Seulgi.
![](https://img.wattpad.com/cover/116933091-288-k848343.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCESS WITH A CHARMING BOY [1-33 END]
Fanfic***REPUBLISH*** Was #431 in fanfiction (110917) [Private!] Kang Seulgi adalah putri keluarga Kang yang termasuk kedalam lima pengusaha terkaya di Korea Selatan. Bukan salahnya jika ia menjadi manja dan bersikap sesukanya. Sudah takdirnya pula untuk...