16. My Lion Heart

1.4K 240 17
                                    

Haii..
Buat yang setia baca fanfict ini.
Author mau bilang I LOVE YOU
😘😘😘😘
Ini fanfict Seulmin pertama aku habis itu dapet 1k readers
di part 15.
Senang banget..
Makasih yaa cintaa....


***

Seulgi, Jimin, Yeri dan Jungkook adalah putera dan puteri dari kalangan bangsawan. Ayah dan Ibu mereka ada Milyarder penguasa Korea. Namun apakah kekuatan serta kekuasaan yang juga melimpah pada mereka dapat mengatur alam semesta?

Jawabannya tentu saja tidak! Manusia boleh saja takut pada mereka serta apa yang mereka dapat dari kekayaan orang tua mereka namun alam dan semestanya tak sedikitpun dapat mereka atur karena semuanya adalah hak sang pencipta.

Alhasil, inilah yang terjadi saat mereka telah berkumpul di kamar Kang Seulgi untuk kemudian bersama-sama menuju taman yang jaraknya hanya kurang lebih 1 km untuk mengadakan Barbeque sambil melihat bintang malam, namun hujan deras turun membuat mereka tak dapat keluar rumah.

Masing-masing dari mereka hanya termenung dan tak dapat melakukan apa-apa. Rencana yang di buat Kang Seulgi itu nyatanya gagal total. Hilanglah satu daftar keinginannya di Maladewa.

"Jadi bagaimana ini?"

Irene melihat sekitar, Seulgi dan Yeri terlihat duduk bersila di atas kasur. Jungkook duduk di salah satu kursi sofa, Jimin duduk di kursi depan meja rias dimana posisi lelaki itu tepat di sebelah kanan Seulgi, disebelahnya ada Taehyung, berdua mereka duduk di kursi sofa yang lebih panjang menghadap tempat tidur dan meja rias.

Semua memandang ke arah Irene membuat gadis itu sedikit kikuk. Kenapa ia memulai pembicaraan disaat semua orang sedang kesal karena batalnya kegiatan? Cukup sial.

"Bagaimana apanya? Tentu saja batal. Arghhh acaraku." Kesal Seulgi sambil menggaruk kepalanya kasar. Jimin yang melihat itu hanya membuang nafasnya pelan.

"Besok kan bisa? Kenapa harus frustasi?!" Ucap Taehyung. Seulgi mempoutkan bibirnya, gadis itu inginnya sekarang. Meski presiden pun yang memerintahkannya untuk melakukannya besok ia tetap tidak akan mau, karena dia adalah Kang Seulgi.

"Tidak ada yang bisa kita lakukan? Inginnya Barbeque-an di luar rumah kan? Tapi sekarang sedang hujan." Ucap Jimin. Mendengar ucapan lelaki itu membuat Taehyung memutar bola matanya malas. Siapapun tahu itu, kenapa Jimin harus mengatakannya. Apa Seulgi seke-kanakan itu.

"Eung. Nuna, besok saja. Aku berjanji akan berdoa malam ini agar besok malam tidak hujan. Janji." Sambung Jungkook. Ia pun bernafas saat Seulgi menoleh ke arahnya sesaat, namun seperti yang dilakukannya pada Jimin. Kang Seulgi tetap cemberut.

Singa yang mengaum marah tak begitu menakutkan dibanding yang hanya menatap tajam para mangsanya. Seperti Kang Seulgi malam ini, ia tak mengoceh apapun hanya gesture tubuh dan wajahnya yang menunjukkan pada yang lain bahwa ia sedang kesal. Padahal bagaimanapun kesalnya ia sekarang, tak ada yang bisa di lakukan. Karena sskali lagi, Hujan di luar kuasa mereka.

"Eum. Aku juga kesal tapi berdiam diri seperti ini tidak berguna. Lebih baik kita bermain game atau sesuatu yang lebih menyenangkan." Usul Yeri yang sekali lagi berusaha merubah suasana yang cukup tegang ini menjadi lebih santai dan nyaman.

 PRINCESS WITH A CHARMING BOY [1-33 END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang