15. Still Behind You

1.2K 224 17
                                    

Cemburu.

Jimin tidak tahu jelas makna kata itu, namun saat hatinya terasa sesak melihat orang lain bersama dengan kekasihnya, Jimin mengakui bahwa itu adalah bagian dari cemburu.

Jimin kini bisa maklum dan sangat memahami mengapa Sungjae sangat membencinya, melihat Joy yang begitu dekat dan sering melakukan skinship dengannya tentu saja membuat orang yang menaruh rasa pada gadis itu menjadi marah.

Sayangnya, berbeda dengan Sungjae yang mengambil langkah jelas ketika marah dan membenci seseorang ia akan langsung lostcontact dengan orang tersebut, bahkan kabar yang terakhir Jimin dengar bahwa Sungjae kini sudah tak menghubungi Joy lagi. Jimin tidak bisa seperti itu, saat ia cemburu dan mendapatkan gambar dari Taehyung bahwa Seulgi dan mantan kekasihnya berada di kamar yang sama membuatnya memupuk kesal namun tetap berusaha perduli meski akhirnya ia kalah dan mengeluarkan kata-kata yang biasa (sedikit kasar) ia ucapkan pada Kang Seulgi, gadis yang paling ingin ia jaga hati dan perasaannya.

Akhirnya meski terasa sesak di dalam hatinya, Jimin tetap mengikuti dan berjalan ke mana teman-temannya akan pergi, yaitu sebuah dermaga tepi laut lepas. Suara Yeri yang nyaring ditambah adu mulut sengit antara Irene dan Taehyung lewat sekilas di telinganya, Jimin tidak dapat mendengar apapun karena gadis yang ia lihat saat ini tak bersuara. Kang Seulgi membungkam mulutnya.

"Kalau kau tak ingin berenang, cukup duduk di tepi dermaga saja Seulgi-ya." Ucap Yeri sambil merangkul Seulgi yang hanya mengangguk dan masih membisu.

Ya, tak ada jawaban. Sejak beranjak dari tempat makan sebelumnya, tak ada satu patah kata pun yang keluar dari mulut Seulgi. Melihat itu Irene dan Yeri saling tatap, mereka khawatir karena Seulgi bukan tipe orang yang pendiam. Jika ia sedang marah ia akan mengeluarkannya, jika ia sedih... Ah~ hanya saja Kang Seulgi jarang menangis jika tidak karena hal-hal yang benar-benar melukai hatinya.

Tibalah mereka di tepi dermaga. Meski khawatir dengan Seulgi, Irene dan Yeri tidak dapat menyembunyikan rasa senang mereka pada laut, mereka ingin segera menyelam dan melihat makhluk yang hidup tenang dibawah sana.

"Kalian mau apa?" Tanya Tae kaget ketika Irene dan Yeri melepas pakaian mereka, yang tersisa hanyalah baju ketat yang menampakkan lekuk tubuh nan indah.

Yeri dan Irene terkekeh. "Mau menyelamlah, memangnya mau apa lagi?" Ucap Yeri.

"Ck! Aku kira kau seorang pria. Melihat seperti ini saja kau seperti akan ping-" belum sempat Irene menghujatnya, Taehyung tampak tidak terima dan membuka suara.

"Aku seorang pria. Kau kira aku apa eoh? Mau aku tunjukkan?!" Tantang Taehyung yang membuat Irene kaget bukan kepalang.

"Eum.... Kau mau tunjukkan apa hyung? Bisik Jungkook ragu setelah mencerna ucapan Taehyung.

"Abs ku lah, kau kira apa?" Bisik Taehyung lagi. "Eum benarkah?  Ah~ berarti aku salah kira." Jawab Jungkook setengah terkekeh.

Tak lama datanglah seorang penjaga  Resort yang memberikan mereka seperangkat alat Sholat, ralat, Seperangkat alat selam.

Taehyung dan Jungkook pun berhasil meloloskan baju kaos mereka yang membuat Irene dan Yeri terpana lalu segera mengalihkan pandangan mereka.

Eumm, mian Irene dan Yeri ah, kau belum lihat abs ku kan? Seperti itu saja kalian terlihat mau mati. Batin Jimin, entah kenapa jiwa lelakinya tetap muncul, perasaan ingin lebih di sanjung dan bersaingnya mencuat ke permukaan. Jimin juga ingin membuka kaosnya sekarang dan ikut berenang namun ia enggan. Berdiri di tepi dermaga seperti ini membuatnya lebih tenang dan nyaman. Apa karena ada Seulgi yang sudah duduk didepannya? Seulgi yang menganyunkan kakinya mengenai air biru perlahan membuatnya lebih lega. Ia berharap Seulgi juga demikian, melupakan kesalahan Jimin barusan yang telah mengabaikannya.

 PRINCESS WITH A CHARMING BOY [1-33 END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang