Part 10

40.7K 1.5K 39
                                        

MulMed: Ilustrasi anime (anggap dalam mobil)

***

SMA Pikolo Bandung terlihat ramai dengan para murid yang berdesakan keluar dari pekarangan sekolah. Beberapa siswa terlihat membawa kendaraan sendiri berbeda dengan Nabila yang kini menunggu seseorang yang telah berpesan padanya saat pagi tadi. Nabila tidak sendirian menunggu di bangku yang memang dikhususkan bagi siswa untuk menunggu jemputannya karena ada beberapa siswa dari kalangan adik kelasnya juga sedang menunggu jemputan. Sekitar lima menit menunggu, Nabila melihat dari jauh motor yang dikenalnya yang beberapa saat lalu ditunggunya datang. Ia beranjak dari duduknya keluar dari gerbang sekolahnya.

Selama perjalanan Mike menuju SMA PikBan untuk menjemput pacarnya, ia melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata-rata. Ia sangat kesal dan marah pada kedua sahabatnya itu. Andai saja Randy tidak keceplosan maka mereka tidak akan dihukum. Tapi karena mulut rombengnya si 'Mak' Randy yang secara tak berdosanya bilang Mike yang bocorin ban motornya pak kumis kimia a.k.a pak Susanto. Ketiganya pun mendapatkan hukuman membersihkan toilet sekolah setelah mendapatkan curahan kalbu dari guru BP. Tentu saja Mike tak akan ambil pusing dengan hukuman itu. Karena setelah diceramahin abis-abisan, ia langsung meninggalkan area sekolahnya. Hingga tinggal Randy melakukannya sendiri.

Farhan? Bahkan ia lebih dulu kabur daripada Mike. Randy yang melihat sahabatnya pada pergi dan malah membebankan semua hukuman padanya juga sempat berniat kabur. Tapi apadaya, keberuntungannya pada saat itu tak berada dipihaknya. Ia kedapatan saat hendak kabur oleh guru killer, pak Johan. Randy hanya berdecih dan menyumpah serapah sahabatnya itu.

"Udah lama nunggu?" tanya Mike saat sampai depan Nabila sambil membuka helm fullfacenya.

"Gak kok, udah ayo cepatan!" ujar Nabila tak sabaran.

Bahkan ia sudah duduk manis di belakang Mike. Mike yang melihatnya menghela nafas sabar dan kemudian berbalik untuk memakaikan helm buat gadisnya itu. Keduanya melaju meninggalkan halaman sekolah PikBan. Tanpa keduanya tahu bahwa sejak tadi ada seorang cowok yang memperhatikan mereka dari dalam parkiran sekolah. Cowok memasang raut wajah tak terbaca dan mengepalkan tangannya erat.

***

Pukul 19.00

Nabila masuk ke kamarnya setelah makan malam bersama keluarganya. Ia menuju meja belajarnya untuk sekedar mengecek pr nya. Hanya sekitar 10 menit Nabila berada di sana sekedar mengerjakan tugas matematikanya, ia pun menuju ranjangnya.

Saat hendak ingin membuka novel, tiba-tiba saja ponselnya bergetar. Nabila meraih ponselnya yang disimpan di atas nakas. Sebuah notifikasi muncul di layarnya, ia lalu menggeser layarnya untuk membuka room chat.

MikeJ_Alistair

Selamat malam, Syera.

Nabila_A

Malam, Joe.

MikeJ_Alistair

Kok Joe, sih?

Nabila_A

Emang kenapa? Gak suka? Kamu aja panggil aku Syera, kok aku nggak boleh?

MikeJ_Alistair

Bukan gitu, sapa bilang aku gak suka. Aku suka kok, beneran.

Nabila_A

Kalo gak suka, bilang aja kali. Udah yaa aku dah mau tidur.

MikeJ_Alistair

Jangan marah dong, beneran aku serius aku suka nama panggilan kamu. Jangan ngambek dong.

'Cause You're Mine (Sudah Terbit) ✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang