(8) Aku Tahu Namamu

4.4K 429 60
                                    








Hermione menggunakan sisa akhir pekan untuk mengejar ketinggalan PR dan sesi perpustakaan lain. Hermione memutuskan untuk mengatur penyusupan di kantor Dumbledore dan pengintaian rutinitas pria itu setelah balas dendam kecilnya pada Riddle. Selebihnya, akhir pekan berlalu tanpa kejadian apapun.

Hari Senin keesokannya, Hermione menunggu ketiga temannya di salah satu koridor tidak jauh dari kantor Slughorn. Mereka telah sepakat untuk bertemu pukul 7 pagi. Longbottom dan Lupin tiba pertama kali. Mereka berdua membawa tas sekolah yang kelihatannya lebih berat dari hari biasanya.

"Pagi," Hermione menyapa mereka. "Apa kalian sudah mempersiapkan semuanya?"

"Tentu saja!" Longbottom menjawab dengan seringai jahil.

"Di mana Richard?" Lupin bertanya pada Hermione.

"Dia akan segera sampai di sini," jawab Hermione yakin.

Benar saja, tidak lama kemudian Weasley berlari menyusuri koridor.

"Apa Slughorn di Aula Besar?" tanya Hermione saat Weasley mencapai mereka.

"Ya, duduk di meja guru dan menjejali muka dengan Jelly," lapor Weasley terengah-engah.

"Sempurna," kata Hermione lega. "Sekarang rencana berikutnya. Kalian pergi ke kantor Slughorn dan mengatur semuanya. Tidak akan sampai sepuluh menit kok. Lalu aku akan kembali ke Aula Besar dan mengawasi Slughorn."

"Siap, komandan!" Longbottom memberi hormat padanya sambil menyeringai nakal.

"Dan kalian benar-benar tahu apa yang harus dilakukan, bukan?" Hermione bertanya khawatir.

Weasley memutar matanya dan berkata, "Hermione, kita sudah membahas ini setidaknya seratus kali. Kami tahu apa yang harus dilakukan. Dan kalau gagal, kan masih ada Lupin." Dia menyikut Lupin di sampingnya. "Dia ini jenius, dia akan memperbaiki semuanya."

"Oke, oke. Aku tahu kalian pasti bisa," jawab Hermione. "Aku bersyukur sekali kalian mau membantuku."

Longbottom tertawa mendengarnya. "Aww, Hermione. Kau terus-terusan berterima kasih pada kami. Kami sangat menikmati ini kok. Jadi jangan khawatir."

"Terima kasih," bisik Hermione lagi.

"Sekarang aku benar-benar penasaran apa yang akan kau lakukan pada Riddle," Longbottom tersenyum.

"Sial, aku akan melewatkan ini," gerutu Weasley. "Ramalan bodoh!"

Hermione tersenyum pada mereka. "Baiklah, ayo kita bergerak."

Ketiga pemuda itu masuk ke kantor Slughorn dan Hermione kembali ke Aula Besar sendirian. Dia sangat gugup. Secara dia akan menantang Lord Voldemort, jelas dia gugup. Dan Hermione merasa buruk karena sudah melibatkan tiga teman Gryffindor nya. Tapi tidak akan ada yang tahu kalau mereka bertiga terlibat. Kalau misi ini sukses, maka dia satu-satunya orang yang akan diincar Riddle. Yah, meskipun sebelum ini Riddle memang sudah mengincarnya.

Hermione hanya bisa berharap tindakan pengalih perhatian di kantor Profesor Slughorn akan berjalan lancar. Weasley,Longbottom, dan Lupin akan menyeduh ramuan kecil di kantornya. Ramuan Kapnos lebih tepatnya. Hermione senang Lupin setuju untuk ambil bagian dalam rencana ini karena dia sangat ahli dalam ramuan. Ramuan Kapnos adalah ramuan kuno yang ditemukan Hermione dalam buku Sejarah Sihirnya. Ramuan ini diciptakan oleh penyihir Yunani Kuno, khasiatnya adalah untuk melarikan diri dari musuh.

Jadi, yang harus dilakukan oleh ketiga pemuda itu adalah menyeduh ramuan, karena harus digunakan di waktu masih segar, dan menumpahkan ramuan itu di seluruh sudut kantor Slughorn. Setelah beberapa saat akan muncul asap tebal yang tidak akan bisa disingkirkan dengan mantra apapun juga. Saat itulah Weasley akan datang ke Aula Besar memanggil Profesor Slughorn. Longbottom, Lupin, dan dirinya akan pergi ke kelas Ramuan. Profesor Slughorn akan berurusan dengan kekacauan itu dan datang terlambat sehingga memberikan waktu bagi Hermione untuk membalas dendam pada Riddle.

Ultima Ratio ✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang