Ia bertekuk lutut di hadapanmu
Patuh atas segala apa yang kau suruhkan
Aku tak melihat keluhan atau penolakan di matanya
Hanya anggukan pelan tanpa menatap kedua matamu
Kau terus menjanjikannya uang atas segala suruhanmu
Saat itu pula ia tak pernah ingin tersenyum
Itu yang kau tak tahu tentangnya
Mengapa ia enggan tersenyum atas iming-imingmu
Karena ia tak butuh uangmu
Ia hanya tulus membantumu
Itu saja-E.K-
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidupk(a)u [Part I]
PoetryHidupk(a)u mengisahkan perjalanan seorang gadis berusia sembilan belas tahun untuk menemukan arti hidup yang sebenarnya. Usia sembilan belas tahun benar-benar menyadarkannya bahwa dunia masa kecilnya sudah hilang dari kehidupannya. Kelenaannya akan...