EMBUN

6 0 0
                                    

Embun kembali datang pagi ini.
Seperti biasa, untuk segera pergi lagi.
Jalan mulus di antara dedaunan seolah jadi potret keseharian perjalanannya.
Sayangnya tak demikian pagi ini.
Ia terjebak di pucuk daun terbawah.
Tanah menganga menantinya kian kunjung kehausan.
Embun yang pacak akan rintangan kini tak berdaya.
Hanya satu cara tersisa, melobi ranting tuk mendukungnya pagi ini.

-E.K-

Hidupk(a)u [Part I]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang