Kalian kenal betul aku dan bagaimana diriku.
Melalui masa demi masa tak semudah mengedipkan mata mengiyakan kalian.
Manusia lahir dengan takdirnya yang berbeda-beda.
Di masa sulit pun mereka tak selalu bersama-sama.Aku tidak sedang baik-baik saja.
Ketahananku berkurang seketika seiring waktu menguras.
Dorongan kalian menjadi cercaan bagiku.
Paksaan menatap hidup yang sebenarnya sedang kuratapi.Biarkan aku berkontemplasi sejenak tanpa gangguan.
Kurangi omong kosong karena takkan masuk ke telingaku.
Aku menutup mata, telinga, dan perasaan untuk sementara.
Sampai pada akhirnya aku bisa maju tanpa keraguan.-E.K-
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidupk(a)u [Part I]
PoetryHidupk(a)u mengisahkan perjalanan seorang gadis berusia sembilan belas tahun untuk menemukan arti hidup yang sebenarnya. Usia sembilan belas tahun benar-benar menyadarkannya bahwa dunia masa kecilnya sudah hilang dari kehidupannya. Kelenaannya akan...