AKSARA

464 4 0
                                    

Suatu malam di tengah rintik hujan
Mata tak henti terjaga dalam ruang
Sesungguhnya sudah lelah
Namun pikiran tak kunjung menyerah

Ku hanya berhadapan dengan dua benda
Secarik kertas dan sebatang pensil
Sungguh benda mati yang menghidupkan malamku
Demi menulis beratus aksara

Mungkin kala itu hidupku begitu tak menetu
Bilamana aksara-aksara itu tak sampai pada ujungnya
Malamku hanya menghasilkan kehidupan
Namun tak menghasilkan makna

-E.K-

Hidupk(a)u [Part I]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang