Seorang teman pernah bercerita tentang abu gosok yang baik hati.
Abu gosok yang bersahabat dengan seorang nenek.
Tanpa tangan, tanpa kaki, hanya selayaknya abu gosok.
Si nenek amat mencintainya, bagai mencintai cucu sendiri.
Si nenek amat sering menggerus tenaganya.
Tak ada peluh, karena kasihnya pada si nenek begitu tak terkira.
Ia tularkan semangat hidup bagi si nenek yang mulai terkulai sakit.
Semata-mata karena cintanya yang amat besar bagi si nenek.-E.K-
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidupk(a)u [Part I]
PoetryHidupk(a)u mengisahkan perjalanan seorang gadis berusia sembilan belas tahun untuk menemukan arti hidup yang sebenarnya. Usia sembilan belas tahun benar-benar menyadarkannya bahwa dunia masa kecilnya sudah hilang dari kehidupannya. Kelenaannya akan...