SAMPUL HIDUP

11 0 0
                                    

Kau tahu, kemarin aku membungkus rapi buku tulisku dengan sampul coklat.
Barang kenangan darimu yang selalu kujaga indahnya.
Buku itu hanya berisi tentang dirimu.
Itulah wujud tertulis hatiku yang tentu kau tahu.
Dan sampul coklat itu, adalah dirimu.
Dirimu yang selalu menjadi sampul dalam hidupku.
Melindungiku dari kotor, dan membiarkan dirimu kotor.
Melindungiku dari basah, dan membiarkan dirimu basah.
Dan kau selalu begitu sampai takdir setahun lalu menyapamu.

-E.K-

Hidupk(a)u [Part I]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang