MATA PERAJUT

6 0 0
                                    

Jeli, itulah dia.
Tajam, setajam mata elang.
Tatapannya fokus, pada benang dan jarum.
Aku mengendap, sangat pelan, tanpa suara.
Seketika ia menoleh, menaruh curiga,
seolah menatap pembunuh berdarah dingin.
Oh, perajut. Siapa aku berani kurang ajar?
Sekadar menguji kilat matamu saja.

-E.K-

Hidupk(a)u [Part I]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang