Tuhan jelas menyuruh tanpa ragu.
Kita tak bisa menikmati kekayaan sendiri.
Mengapa Tuhan takdirkan yang kaya dan yang miskin?
Agar mereka saling melengkapi.
Tak hanya soal berapa lembaran materi yang si kaya miliki.
Si miskin mungkin punya jauh lebih bernilai dari itu.
Berbagilah, selagi nikmatmu belum habis.
Sebelum Tuhan habiskan paksa nikmat itu.-E.K-
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidupk(a)u [Part I]
PoetryHidupk(a)u mengisahkan perjalanan seorang gadis berusia sembilan belas tahun untuk menemukan arti hidup yang sebenarnya. Usia sembilan belas tahun benar-benar menyadarkannya bahwa dunia masa kecilnya sudah hilang dari kehidupannya. Kelenaannya akan...