Keran yang sedang sakit, sejenak saja ingin beristirahat.
Kulihat ia tak bergairah, bahkan sampai menitikan air mata.
Maafkan aku, keran.
Bibirku tak kuasa mencegah mereka membentakmu, mencacimu.
Seolah kau barang rongsok yang tak lagi berguna.-E.K-
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidupk(a)u [Part I]
PoetryHidupk(a)u mengisahkan perjalanan seorang gadis berusia sembilan belas tahun untuk menemukan arti hidup yang sebenarnya. Usia sembilan belas tahun benar-benar menyadarkannya bahwa dunia masa kecilnya sudah hilang dari kehidupannya. Kelenaannya akan...