(18)

1.8K 232 11
                                    

♠♠♠

"Chihiro-san!"

Kenapa… gadis itu menyebut nama Mayuzumi bukan Akashi? Kenapa Akashi tidak menyukainya ketika gadis itu menyebut nama itu?

Kenapa… kau memanggil namanya, [St/n]?!

[St/n] terperanjat ketika melihat Akashi menarik kerah Mayuzumi. Gadis itu dengan cepat melangkahkan kakinya dan menghempaskan tangan Akashi dari Mayuzumi. Sementara Mayuzumi, mundur beberapa langkah sambil menyentuh pipi kirinya yang sakit bahkan meninggalkan bekas lebam. Jelas terlihat lebih buruk dari pipi kanannya.

Gadis sadistic itu menoleh ke arah Mayuzumi, dan dengan cepat dia mengerti—

—Akashi memukulnya. Sekuat itu, 'kah?

[St/n] menghelakan nafasnya pelan sambil memejamkan iris matanya sesaat. Kemudian menatap Akashi tanpa senyuman.

Atau lebih tepatnya gadis itu…

… marah dengan tunangannya.

"Seijuro-kun, apa maksudnya ini?" tanyanya dingin.

Akashi kembali membulatkan maniknya. Tunggu! Apa maksud pertanyaannya itu? Apa gadis itu menyalahkan Akashi atas tindakannya?

"Aku tidak menyangka kau… kau melakukan ini?" ucap gadis itu kembali. Manik [e/c] mulai berkaca-kaca, setelah sesaat dia bisa mengontrol emosinya kembali, ia melanjutkan, "apa segitunya kau tidak bisa mempercayaiku?"

"Aku mempercayaimu. Kalau begitu katakan, kenapa kau berbohong soal kemarin?" kali ini Akashi membalas.

"Kemarin?" [St/n] mengenduskan nafasnya sembari tersenyum. "Ya, memang aku dengan Chihiro-san. Aku memang melakukan pekerjaanku, mengawasi hasil penerbitanku. Lalu kenapa?"

Akashi menghelakan nafasnya kasar, kemudian mengalihkan pandangannya dari gadis di depannya, [St/n].

"Sekarang katakan padaku, siapa gadis itu?"

Pertanyaan aneh yang keluar dari mulut gadis itu. Akashi kembali membulatkan manik crimsonnya sempurna. Dia kembali menoleh ke arah [St/n], gadis itu terlihat begitu tenang.

"Apa maksu—"

"Seijuro!" sela [St/n] cepat. Gadis itu merogoh kantung roknya, kemudian mengeluarkan selembar foto. Ya, foto Akashi dengan seorang gadis. "Katakan padaku! Siapa… gadis ini?"

Hening.

Akashi tidak langsung menjawabnya. Ia berdiam diri, memikirkan bagaimana [St/n] bisa mendapatkan foto itu.

Fotonya dengan…

… Satsuki Momoi.

"Bagaiamana… kau?" ucap Akashi, sedikit ragu.

"Jangan buat aku mencari tahunya sendiri apalagi sampai aku mendengarnya dari orang lain." Gadis itu masih tenang, masih bisa mengontrol emosinya dengan baik. "Katakan padaku, Sei," lanjutnya. Pandangannya entah kenapa terlihat menyendu.

Akashi terdiam. Dia bahkan tidak tahu harus berkata apa lagi, pikirannya sudah hancur berantakan. Hanya karena semua kesalahpahaman ini.

"Baiklah jika kau tidak ingin menjawabnya, aku akan pergi." [St/n] meninggalkan Akashi begitu saja, sambil menggandeng tangan Mayuzumi erat di tangan kirinya.

Tiga langkah ia lalui. Namun langsung dihentikan oleh tangan lain. Yup, Akashi menarik tangan kanannya, namun dengan cepat langsung [St/n] hempaskan begitu saja. Raut wajahnya masih tenang, tapi begitu jelas kalau dia tidak ingin memperburuk hal ini.

✅️ [21+] Catch Me If You Can! 👑 Akashi X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang