Akashi Seijuuro. Wakil Pimpinan Akashi Corporation dan sudah dipastikan dialah yang akan mewarisi seluruh saham perusahaannya.
Laki-laki berambut merah itu menatap pemandangan ke luar jendela ruang kantornya.
"Akashi-sama, ini berkas yang Anda minta. Semuanya sudah ditulis dan ini lembar notula hasil rapat hari ini."
Akashi membalik tubuhnya dan tersenyum lalu berkata, "terimakasih. Apa jadwalku hari ini?"
Wanita itu tersenyum manis dan memutar meja di depannya dan mendekati Akashi.
"Tidak ada, tapi...." Tangan wanita itu perlahan menelusuri bahu Akashi dan menggelayutinya dengan manja. "Jika ingin membuat jadwal baru dengan saya, Anda bebas melakukannya."
Akashi tersenyum sebaik mungkin. Tidak sekali dua kali, tapi hal ini sering kali terjadi padanya.
Entah sudah berapa banyak sekretaris yang digantinya hanya karena hal ini, yang jelas untuk hari ini dia tidak bisa memindahtugaskan wanita ini karena tugasnya yang menumpuk.
Setidaknya, untuk hari ini. Entah besok, lusa, atau... kapan pun, apa pun bisa terjadi atas otoritasnya.
Lalu dengan bangga, Akashi menunjukkan cincin yang melingkari jari manisnya di sebelah kiri dan berkata, "maaf, tapi aku sudah menikah."
Setelah berkata begitu, Akashi pergi tanpa memgatakan apa pun lagi. Saat Akashi keluar, wanita itu mendesis dan bergumam, "memangnya secantik apa wanitanya itu sampai dia mau menunggunya selama ini?"
👑
Bagaimana rupa istri Akashi? Wanita seperti apa? Apa segitu mencintainya Akashi pada wanita itu? Apa secantik itu orangnya?
Selalu pertanyaan semacam itu yang diam-diam sering Akashi dengar di antara para karyawan yang baru saja dipindahtugaska di departemen di kantornya atau baru bekerja di sini.
Tidak ada yang tahu, kecuali Akashi sendiri. Bahkan selama penyelidikan yang diam-diam Akashi lakukan, dia tetap tak menemukan satu petunjuk pun dimana istrinya itu berada.
Hanya satu-satunya foto berbingkai kecil yang ada di ruangannya menjadi satu-satunya petunjuk.
Istrinya yang tersenyum lebar dengan menggunakan cocktail dress merah di acara Gala Dinner.
Sayangnya, Akashi saat itu ada perjalanan bisnis ke luar negeri dan tak bisa datang ke Gala Dinner.
Saat Akashi turun dari elevator pribadinya dan menuju meja resepsionis, seluruh pandangan langsung terkunci ke arahnya.
Ada yang kagum, bahkan ada yang berbisik seraya berangan-angan bisa mendapatkannya.
"Siapkan mobilku," titah laki-laki bemanik crimson itu.
Wanita di meja resepsionis itu menunduk sopan dan menjawab, "baiklah, Akashi-sama."
Banyak yang bilang, Akashi sangat berbeda dari sebelum-sebelumnya dan ada yang bilang semuanya terjadi karena skandal terakhirnya itu.
Laki-laki yang biasanya terlihat dingin, dengan tatapan mengintimidasi dan hampir sulit didekati itu kini terlihat sangat berbeda.
Akashi menjadi sosok yang lembut, selalu tersenyum dan menyapa karyawannya dengan hangat bak seorang pangeran.
Begitu Akashi keluar dari kantornya, mobil dengan bodi hitam mengkilap itu sudah menunggunya di depan.
"Perlu diantar, Akashi-sama?" tanya salah seorang pegawainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅️ [21+] Catch Me If You Can! 👑 Akashi X Reader
Hayran Kurgu[First name] [Surname], gadis yang terkenal dengan kepintarannya dan di segenai banyak pria di universitasnya akan kecantikannya. Namun, siapa di sangka? biarpun cantik dan tampak seperti gadis baik-baik. Untuk urusan percintaan, dia tipe gadis sadi...