(23)

2K 245 35
                                    

♠♠♠

Cahaya yang menyilaukan nan ceria menyelimuti Kota Tokyo, Jepang… tepatnya di University of Tokyo.

Seorang gadis baru saja menginjakkan kakinya menuju ruangannya. Gadis itu menggeser pintu di depannya dan menampakkan beberapa mahasiswa/i yang langsung mengunci intens pandangan pada dirinya.

Gadis itu memberikan wajah bingung, kemudian melangkah lebih dalam ke ruangan yang belum lama ia masuki—menuju mejanya lalu meletakkan tas jinjing kecilnya di atas meja.

"Ano, [St/n]-chan… sebenarnya ada apa?"

Gadis yang merasa terpanggil itu menaikkan wajahnya yang sempat ia tenggelamkan dalam lipatan kedua tangannya di atas meja, kemudian menolehkan pandangannya pada gadis blonde di sampingnya.

Gadis itu—[St/n] berpikir sejenak. "Oh! Mungkin karena berita di mading pagi ini. Memangnya kau tidak melihatnya?" tanyanya dengan wajah polos.

"Eh?!"

👑

Derap langkah kaki yang melewati koridor kampus terdengar jelas 'dadadada'. Setelah mendengar jawaban simple dari [St/n], Mikaela langsung melesat menuju mading—

—dan disana sudah berkumpul banyak mahasiswa/i lainnya. Jelas mereka tertawa-tawa entah apa.

Mikaela langsung menyalip-nyalip di antara kerumunan mahasiswa/i lainnya—berusaha melihat berita kampus yang terpampang jelas pada mading di depannya.

Sementara [St/n] jalan dengan santai sambil mengunyah permen karet rasa kesukaannya lalu memasukkan kedua tangannya dalam saku jas miliknya.

Sementara gadis bermanik violet itu sudah menganga lebar—terkejut akan apa yang ia baca.

Berita tentang ia yang menjadi tunangan Akashi, namun di sana tertulis pula 'bukankah hal ini meragukan?!'. Tidak lupa pula di sana tertera lengkap profil tentang dirinya, mulai dari nama lengkapnya sampai tentang perusahaannya sendiri.

Dan yang paling membuatnya shock adalah tulisan yang di doodle dengan sangat jelas ia baca 'apa Seijuro Akashi-sama benar-benar menerimanya?'.

Bukan hanya itu, bahkan short movie seputar dirinya yang saling dibandingkan dengan Akashi pun ada. Bahkan di liputan singkat itu pula tak jauh berbeda dengan yang di mading.

Gadis itu menundukkan wajahnya, nampak jelas ia sudah tidak tahu harus berbuat apa lagi. Toh, bagaimana kalau wartawan mengetahui tentang kebohongannya? Bagaimana nanti image dirinya? Harus kemana dia meminta perlindungan? Akashi? Jelas itu option paling mustahil, toh Akashi pasti akan mengatakan hal yang sebenarnya.

"Memangnya benar, ya?"

"Ehh… benarkah ini?"

"Apa lebih baik kita bertanya langsung pada Akashi-sama?"

Deg!

Keringat dingin berjatuhan melewati pelipisnya. Mikaela semakin khawatir, bahkan batinnya beberapa kali berteriak meminta tolong. Namun apa daya… tidak ada yang menyadari kekhawatirannya. 

"Jadi bagaimana? Apa kau akan terus memainkan sandiwara ini… Mika-chan?"

Suara seorang gadis yang berbisik dengan nada licik. Ya, itu suara [St/n]. Mikaela langsung membalikkan tubuhnya—menatap [St/n] tidak percaya.

"A-apa kau yang melakukannya? Bag—"

"Tentu saja aku bisa, itu hal yang sangat mudah…." [St/n] menyeringai. "Mika-chan."

✅️ [21+] Catch Me If You Can! 👑 Akashi X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang