♠♠♠
Dalam ruangan yang sama, Akashi menatap tunangannya lamat-lamat. Sungguh, rasanya ingin sesering mungkin seperti ini.
"Tuan Muda, siapa tadi?"
Glek! Pertanyaan polos itu. Akashi menghela nafas, ia tidak ingin menjawabnya. Namun, kalau pun tidak ia jawab, gadis ini pasti akan mencaritahunya sendiri.
"Itu tidak penting, yang penting sekarang…." Akashi mengangkat sebelah tangan [St/n], menatap jam yang melingkar di tangannya itu, kemudian berucap, "tepat tanggal 24 Juni 2018, pukul 7 malam. Aku bisa berlama-lama dengan orang yang aku cintai."
Ucapan itu! Astaga! Mendengarnya benar-benar membuat degup jantung [St/n] tidak beraturan. Ini tidak baik! Ini tidak sehat untuk jantungnya!
Walaupun ia merasakan belum benar-benar menyukai Akashi dalam artian yang 'istimewa'. Namun, tetap saja! Ungkapan seperti itu bisa membuatnya jadi tidak karuan seperti ini.
[St/n] menoleh-nolehkan pandangannya kesegala arah kemudian menghelakan nafasnya panjang. Dan kembali menatap Akashi.
Gadis ini tersenyum dan berucap, "entah kenapa rasanya kau pernah mengucapkan hal yang sama, Tuan Muda."
"Mungkin saja, mungkin juga tidak. Dan jangan panggil aku 'Tuan Muda' lagi, [St/n]."
"Oh, kau benar. Maaf aku kebiasaan." [St/n] mendengus dan tertawa kecil. "Sepertinya kebiasaan itu sudah mendarah daging, Tuan Muda."
Akashi tersenyum miring dan mengulurkan tangan kanannya dan [St/n] menerima uluran tangan itu kemudian membalas senyumannya.
Akashi berjalan sembari menggandengkan tangan tunangannya di sebelah kanannya. Pertunjukkan dimulai. Dua sejoli ini menuju ball room di tengah kapal pesiar mewah ini.
👑
Siapa gadis itu?
Hanya itulah hal yang terpikirkan oleh Takao begitu mendapati sosoknya berdiri di tengah panggung, tepat berdekatan dengan Keluarga Akashi.
Sementara, Akashi dan [St/n] baru saja mendekati ball room. Sebuah cahaya tepat di depan mereka menyusup masuk.
Mereka terus berjalan memasuki ruangan dan tepat mereka memasuki ruangan suasana masih ramai dengan berbagai tepukan tangan.
Dari atas, [St/n] melihat keramaian di bawah sana. Gadis ini menatap bingung sembari berjalan.
Begitu netranya mendapati kedua keluarga sejoli ini berada di tengah panggung, ia menaikkan sebelah alisnya.
Tanpa [St/n] sadari, dirinya dan Akashi ditatap pihak keluarganya masing-masing.
Dan gadis itu—
—menatapnya tidak suka.
Tepukan meriah seketika terhenti, digantikan dengan ucapan-ucapan yang sama.
"Ada apa?"
"Apa yang terjadi?"
"Itu pewaris tunggal Akashi dan [L/n]!"
"Ah, itu mereka."
Mendengarnya, [St/n] tiba-tiba bertanya dan menghentikan langkahnya, "apa ini, Sei?! Apa yang kita lakukan?!"
"Tentu saja pesta pertunangan," jawab Akashi enteng.
"Heh!? Siapa?" kejut [St/n]. Akashi kembali melangkahkan kakinya diikuti gadisnya itu.
"Apa?"
Beberapa langkah terlewati. [St/n] seketika sadar. Yap! Tidak salah lagi, ini pesta pertunangannya dengan Akashi! Tapi untuk apa? Itu sudah setahun yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅️ [21+] Catch Me If You Can! 👑 Akashi X Reader
Fanfiction[First name] [Surname], gadis yang terkenal dengan kepintarannya dan di segenai banyak pria di universitasnya akan kecantikannya. Namun, siapa di sangka? biarpun cantik dan tampak seperti gadis baik-baik. Untuk urusan percintaan, dia tipe gadis sadi...