Chap 16 'Game started'

4.2K 304 25
                                    

Ddrrrttt.. Drrttt..

'Lotte World 09:00 am dan Mango Six Cafe 02:00 pm'

Setelah membaca pesan itu, wanita cantik yang berstatus sebagai kekasih dari aktor dan model tampan Oh Sehun segera bergeges menuju kamar sahabat nya untuk menyeret gadis puppy itu mengikuti tujuannya.

"Baek-ie..!" Panggilnya saat dia sudah berada di kamar bernuansa merah jambu milik sahabatnya.

"Baek..!!"

"Omooo B-bae, apa yang sedang kau lakukan?" Si cantik kekasih Oh Sehun itu langsung saja menutup mulut dengan jari-jari mungil miliknya, saat obsidian cantiknya melihat Baekhyun sedang berdiri di pinggir jendela kamar yang langsung menghadap ke rumah tetangganya.

Tapi, bukan itu yang membuat Luhan menutup mulutnya, dia menutup mulut bukan karena melihat Baekhyun yang sedang berdiri di pinggir jendela kamar, melainkan karena kedua tangan wanita itu yang sedang memegang teropong dan sedang begitu fokusnya memakai teropong tersebut.

"Baeek..!" Panggilnya lagi dan mendekat ke arah Baekhyun.

"Ssstttt..Jangan berisik Lu"

"Apa yang sedang kau lakukan dengan teropong itu? Apa kau sedang mengintip? "

"Menurut mu..?!"

"Astagaaa... Aku baru tahu jika hobi sahabatku adalah mengintip, pantas saja kau mengintip aku dan sehun bercinta waktu di jep..

Baekhyun segera menutup mulut sialan sahabatnya "Jangan di teruskan! Itu memalukan"

Luhan terkekeh "Lalu sekarang apa yang kau lakukan?" Luhan bersedekap dada dan menyandarkan tubuhnya di dinding sambil matanya memicing melihat kelakaun Baekhyun.

"Pemandangan indah di pagi hari Lu!" Ucapnya singkat.

"Apanya yang indah?, hanya ada dinding kaca rumah tetangga ku kau bilang indah" Luhan mencibir kelakuan sahabat nya.

Sret..

"Pukul kepala ku jika setelah ini kau masih mengataiku gila" Baekhyun memberikan teropongnya pada Luhan.

Lalu setelah itu Luhan langsung berdiri di posisi baekhyun dengan teropong yang sudah berada di kedua matanya.

"OMFG baeeeek!! Apa setiap pagi pemandangan ini yang kau lihat?" tanyanya dengan teropong yang masih melekat di depan matanya.

"Hm.. Masih mau mengataiku gila?"

"Ini bukan gila lagi baek! Ini benar-benar gila" Katanya antusias.

"Sudah-sudah.. Kembalikan teropongku!!" pinta baekhyun dan langsung merampas teropong miliknya dari tangan Luhan.

"Baek.., pantas saja kau tidak mau tidur di kamar yang berada di sebelah kamar ku. Ternyata kau punya pemandangan menakjubkan" mendengar itu baekhyun terkekeh. Dia merasa hebat karena sudah berhasil menemukan spot yang bagus.

"Tapi baek.. Tubuh Sehun-ku saat sedang di bawah shower jauh lebih seksi" ucapnya bangga pada tubuh sang kekasih.

"Cih bela saja terus.." Baekhyun mendecih melihat Luhan yang selalu membela kekasihnya. Sebegitu cinta kah ia pada Sehun? Tapi.. Baekhyun akui sih kalau tubuh Sehun memang yang terbaik sampai saat ini. Buktinya, pria itu pernah masuk ke dalam list pria tampan dan panas yang akan dia kencani.

"Baek-ie.."

"Apa?".Jawabnya ketus.

"Ayo ikut aku!!"

"Kemana..?" Baekhyun menolehkan kepalanya dan menghentikan aksi mengintip tetangga yang sedang telanjang di bawah shower.

"Ikut saja, kau tidak akan menyesal!"

Million Reasons [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang