SECOND WIFE - COMPLETED

Chapter 18

"Istri muda? Apa maksudmu?" Tanya Haejin.

"Kau tidak tahu? Ah tentu saja, aku baru ingat bahwa pernikahan mereka sangat tertutup." Kata Jennie.

"Jelaskan padaku Jennie." Kata Haejin.

"Sudah hampir dua bulan lalu, Jiyong menikah lagi. Dia menikah dengan gadis pilihan orang tuanya untuk keperluan bisnis." Kata Jennie.

"Benarkah? Kalau begitu akan lebih mudah, karena kita bisa memakai istrinya untuk memancing Jiyong." Kata Haejin dengan licik.

"Sepertinya itu bukan ide yang tepat, karena Jiyong seperti tidak mencintainya." Kata Jennie.

"Ah, Jiyong hanya menikah karena keperluan perusahaan saja?" Tanya Haejin.

"Tepat sekali, tetapi ku rasa kita masih bisa memanfaatkan gadis itu. Kita bisa menggunakannya untuk membuat Jiyong mengalah. Jika gadis itu ada di tangan kita, maka tuan Kwon pasti akan melakukan segalanya, karena dia sangat menyanyangi gadis itu. Dan dengan itu kita bisa menghabisi Jiyong. Karena dia tidak memiliki pilihan lain." Kata Jennie.

"Boleh juga, memangnya siapa istri Jiyong? Apakah dia bagian dari Kwon inc juga?" Tanya Haejin.

"Ya, aku dengar beberapa kali dia membuat prestasi selama bekerja di sana, seseorang bernama Sandara Park." Kata Jennie kemudian menengguk minumannya.

Haejin membulatkan matanya tidak percaya. Seolah semuanya hanya lelucon yang sangat tidak lucu. Bagaimana bisa orang yang dia kagumi adalah istri dari orang yang sangat dia benci. Haejin kemudian berdecih dan tertawa kasar. Dia menertawakan semuanya.

"Kenapa?" Tanya Jennie dengan heran.

"Sandara Park? Maksudmu Dara dari divisi pemasaran?" Tanya Haejin dengan tawa tidak percaya.

"Sepertinya begitu." Jawab Jennie dengan cuek.

"Aku sudah mengenalnya, aku sama sekali tidak menyangka dia adalah istri Jiyong. Lucu sekali." Kata Haejin.

"Haha, Haejin apakah kau menaruh hati pada perempuan itu?" Selidik Jennie.

"Pada awalnya aku memang tertarik padanya." Kata Haejin kemudian meminum minuman yang sudah dia pesan sebelumnya.

"Jangan bodoh Haejin, apa kau sudi mendekati seorang perempuan yang sudah disentuh oleh orang yang kau benci? Kau tahu, dia menikah dengan Jiyong karena ingin membantu perusahaan ayahnya, dia sangat murahan. Bagaimana bisa kau mengagumi perempuan seperti itu? Selera mu sangat buruk." Kata Jennie.

"Mendengar cerita mu bahwa dia adalah istri Jiyong membuatku berubah pikiran, aku tidak ingin ada orang yang berhubungan dengan Jiyong memiliki hidup yang tenang." Kata Haejin.

"Baguslah kalau begitu." Jawab Jennie.

"Tetapi kau harus ingat nona Kim, kau jangan seenaknya memberikan komentar atas diriku. Mungkin sebuah kesalahan sebelumnya hingga aku bisa menyukai Dara. Tetapi selera ku tidak buruk. Dia memang murahan karena menikah atas dasar perusahaan, tetapi kau lebih murahan karena seluruh yang kau punya hanya berasal dari korupsi." Kata Haejin dan menyeringai.

"Kau jangan memancingku jika kau masih ingin aku bekerja sama denganmu!" Jawab Jennie sambil mengepalkan tangannya.

"Hahahaha, tenanglah nona Kim. Aku sangat yakin kau tidak mampu balas dendam sendiri. Kau butuh bantuanku." Kata Haejin.

"Hanya untuk balas dendam, maka aku mau bekerja sama denganmu. Apa yang membuatmu ingin menghancurkan Jiyong?" Tanya Jennie dengan penasaran.

"Aku hanya ingin menghancurkannya saja, karena aku sangat membencinya." Jawab Haejin dan memutarkan jari tangannya pada gelas minuman di depannya.