Chapter 6

5.3K 299 20
                                    

HAPPY BIRTHDAY KWON JIYONG, I REALLY WANT YOU TO BE THE REAL DARA'S BOYFRIEND WKWKWK

AND I HIGHLY HOPE THE DARAGON SHIP IS SAILING.......


anyway, happy reading for the 6th part.

===============================================================================


Keesokan harinya Dara kembali bekerja, setidaknya dengan bekerja dia akan bisa melupakan kejadian kemarin yang masih membuatnya kaget. Dia berharap hari ini akan menjadi hari yang lebih baik. Pagi itu Dara berangkat lebih awal karena sedang tidak ingin berbicara banyak dengan ayahnya. Dia yakin ayahnya akan menyampaikan hal yang sama dengan yang disampaikan tuan Kwon kemarin. Jadi dia memutuskan pergi ke perusahaan tersebut sendiri dan tidak sarapan. Sehingga ketika dia telah sampai pada ruangannya, baru beberapa rekan kerjanya yang sudah hadir. Bahkan Bom pun belum datang.

"Selamat pagi Dara." Sapa Bom ketika wanita sexy itu masuk dalam ruangannya setelah selang berapa lama.

Seperti panjang umur, Bom datang setelah Dara memikirkannya. Dara hanya membalasnya dengan senyuman dan anggukan. Entahlah, dia merasa tidak semangat pagi ini.

"Wae? Apa ada masalah?" Tanya Bom ketika mengetahui ada yang aneh dengan Dara.

"Tidak, aku hanya kurang istirahat mungkin." Kata Dara masih merapikan file di mejanya.

"Kau tahu Dara, jika kau ada masalah kau bisa menceritakannya padaku." Kata Bom dengan prihatin.

'Tentu, aku akan menceritakannya. Tetapi aku sedang tidak ada masalah kali ini." Kata Dara dengan senyum paksa.

"Ah baiklah, kalau begitu. Apa kau sudah sarapan?" Tanya Bom lagi.

Dara hanya menggeleng dan kembali menyibukkan diri dengan filenya. Sebenarnya dia sudah terbiasa tidak sarapan, tetapi jika dia di rumah, dia akan menyempatkan diri untuk sarapan karena dia ingin memastikan bahwa ayahnya makan dengan baik. Tetapi mungkin tidak untuk hari ini.

"Jam kerja masih 30 menit lagi, kajja kita sarapan dulu." Kata Bom sambil menggiring paksa Dara.

"Aish aku tidak masalah jika tidak sarapan Bom." Kata Dara.

"Kita tidak tahu dengan apa yang akan terjadi Dara, siapa tahu pekerjaan kita hari ini akan sangat berat hingga membutuhkan banyak tenaga." Kata Bom lagi.

Dara hanya mengalah, dia mengikuti Bom. Setidaknya dia merasa beruntung karena Bom sangat perhatian padanya sekalipun mereka baru kenal kemarin. Dan terlebih dia memang tidak memiliki tenaga lagi untuk mendebat seseorang.

Setelah mereka sampai di kantin, Dara dan Bom segera memesan sarapannya kemudian duduk di kursi yang kosong.

"Dara, kemarin saat pulang tuan Jiyong menemuimu bahkan sampai mendatangimu di ruangan, emm apa aku boleh tahu ada apa?" Tanya Bom dengan nada sangat berhati – hati.

"Ah itu, kami hanya membicarakan masalah pekerjaan, karena aku staff baru. Jadi kemarin dia menjelaskan tentang tugas yang harus aku tangani." Kata Dara berbohong.

"Hanya membicarakan itu sampai tuan Jiyong sendiri yang turun tangan? Bahkan seharusnya tuan Jinyoung bisa melakukan itu, dia kan ketua divisi kita." Kata Bom menyelidik.

"Emm, entahlah. Mungkin seperti yang kau bilang sebelumnya, bahwa aku menggantikan miss Jieun yang sudah sangat berpengalaman, jadi mungkin perlu treatment khusus begitu." Kata Dara dengan menunduk.

"Ah Bom waktu kita tidak banyak, lebih baik kita segera selesaikan sarapannya." Kata Dara mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Ah nde, kau benar." Kata Bom lagi.

SECOND WIFE - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang