After Story - Jennie's Letter

2.2K 78 4
                                    


Haloo Dara unniee....

Sudah sangat lama aku tidak berjumpa denganmu dan Jiyong oppa. Aku yakin kau dan oppa sudah sangat bahagia dengan keluarga kalian dan keluarga baru kalian. Unnie, kau pasti sudah tahu jika aku dijatuhi hukuman 20 tahun penjara, dan aku sangat bisa menerimanya dan bahkan aku merasa hukuman ini tidak setimpal jika dibandingkan dengan kebodohanku yang hampir saja membunuhmu dan anakmu.

Unnie, saat persidangan waktu itu aku berusaha berbicara dengan Jiyong oppa dan meminta maaf padanya, tetapi Jiyong oppa tidak bisa memberikanku maaf sebelum aku mendapatkan maaf darimu. Dan sejak saat itu aku sudah yakin bahwa aku tidak akan termaafkan selama 20 tahun bahkan setelahnya karena aku tidak bisa bertemu denganmu. Pun kalau bertemu aku juga sangat yakin kau belum bisa memaafkanku.

Unnie, aku sangat menyesal dengan semua yang terjadi. Waktu itu aku hanya mengikuti suara hatiku yang terus berpikiran buruk padamu, karena aku sangat menyayangi Jinah unnie dengan segala hatiku. Aku merasa kau sangat membuat Jinah unnie sakit dan tidak bahagia, karena kau merebut Jiyong oppa darinya. Dan hal itu yang membuatku ikut bergabung dengan Haejin untuk menjebak Jiyong oppa untuk masalah perusahaan. Aku sangat bodoh unnie mengikuti semua perkataan Haejin padahal dia yang justru menjebakku, dia yang menjebakku dengan dalih appa yang dipenjarakan Jiyong oppa padahal aku tahu appa memang bersalah sudah korupsi dan menjual narkoba.

Aku sangat menyesal unnie, aku tahu bahwa aku ternyata sudah dijebak dan aku sangat tahu bahwa aku sudah salah sangka terhadapmu. Bahkan Jinah unnie sampai meninggal juga karena aku. Justru aku yang membuat Jinah unnie sengsara dari awal. Bukan kau unnie. Aku yang membuatnya keguguran dan rahimnya diangkat karena dia kecelakaan saat menyelamatkanku, padahal dia sedang hamil saat itu. Dan hal itu yang membuat aku semakin sensitif jika ada orang yang akan membuat Jinah unnie menangis.

Tetapi aku salah sangka unnie, Jinah unnie tidak pernah membencimu dan aku memang sangat bodoh. Aku mohon maafkan aku unnie. Aku sangat menyesal dan bodoh sudah melakukan semua ini.

Sekarang sudah 20 tahun berlalu unnie, dan aku sudah bebas dari penjara sejak kurang lebih satu bulan lalu. Sejak keluar dari penjara aku selalu mencarimu dan mendekatimu, tetapi aku tahu bahwa kau tidak akan pernah mau bertemu denganmu maka aku hanya melihatmu dari jauh. Dan aku juga masih sangat takut untuk mendekatimu apalagi bertemu denganmu secara langsung unnie.

Aku juga sudah mencari tahu siapa anakmu yang waktu itu hampir saja aku bunuh. Aku tahu namanya Kwon Mino, dan aku sering memperhatikannya dari jauh. Dia sangat baik unnie, sangat dewasa dan sangat pengertian. Beberapa kali aku ditolongnya dan secara tidak sengaja dia selalu bisa membuatku bangga dan tersenyum puas akan apa yang dia lakukan. Dia sangat tampan dan sangat mirip Jiyong oppa.

Unnie, aku kemarin bisa berbicara dengannya dan hanya bisa menitipkan surat ini padanya untuk kau baca. Aku hanya ingin kau membaca dan memahami apa yang terjadi padaku unnie, aku sangat menyesal dan bodoh dengan semua ini. Aku tidak akan memaksamu untuk memberiku maaf karena memang aku tidak bisa dimaafkan atas semuanya.

Aku sudah cukup senang jika unnie mau membaca surat ini. Karena aku sudah bisa melihat keamanan dan ketentraman dalam keluargamu, maka aku bisa pergi dengan tenang unnie. Aku sudah memutuskan untuk pergi ke Jepang dan hidup di sana. Aku masih memiliki bibi dan paman di sana yang akan merawatku. Aku akan berusaha menjadi orang yang lebih baik dan tidak akan melakukan hal bodoh seperti ini lagi.

Aku tidak akan menganggu keluargamu lagi unnie, dan aku akan selalu berdoa untuk segala kebaikan keluargamu. Aku sangat menyayangi Mino dan aku dengar kau masih memiliki satu anak perempuan lagi dengan tiga orang anak kembar laki – laki. Meskipun aku belum pernah melihat wajah mereka, aku sangat yakin mereka tumbuh dengan sangat sempurna dan baik seperti kau dan Jiyong oppa.

Terima kasih unnie, aku sangat menyanyangimu. Terima kasih kau selalu membuat Jinah unnie bangga dan memberikan anak untuknya. Maafkan aku atas segala kesalahanku.

Dan aku tidak akan pernah melupakanmu.

Ampuni aku, unnie.

Jennie Kim




==========================================================================

Sudah yaaa.... dengan aku publish surat Jennie, artinya ff Second Wife sudah resmi tamat...

terima kasih untuk semua readers yang sudah baca, vote, komen, dan masukin di reading list. terima kasih juga untuk yang follow akun aku dan ngechat aku di conversation... aku akan sangat merindukan kalian....

sampai jumpa di ff daragon lainnyaaa...


see youuu

SECOND WIFE - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang