BAGIAN 5

4.9K 207 5
                                    

IRINA PO'V

Saat melirik ku untuk keluar dari ruangannya,akau mengangguk kepala untuk jawaban mengerti. Aku segara menuju pintu di sana ada seorang wanita yang cantik ia tersenyum padaku ku juga membalas senyum Indah itu.
Tapi aku masih merasa bingung apa yang daniel kata kan. 'Luna, mate,reject?.'aku sangat bingung '

"Irina, buat apa kau didalam sana?. "Kata sara kepada ku menunjukan rungan Daniel.

"Oh, itu ia memanggilku. Tapi saat ia ingin berbicara untuk menjelaskan semuanya ada seorang wanita masuk, tapi ia sangat cantik".

"Oh.. Dia ibunya daniel,ia bicara apa padamu?. "Kata sara. Aku hanya mengangukan sajah.

"Aku tidak mengerti, yang ku ingat adalah dia bilang mate, luna, reject Itusajah. " aku melihat sara agak terkejut namun dia memasang senyum untuk menghilang kan wajah kejutnya itu.

"Oh.. Baiklah aku kesana dulu yah. "Kata sara dan berjalan. Aku juga pergi untuk mengganti baju.
Setelah aku ganti baju, aku melihat sara masuk kedalam rungan itu. Tersirat jelas wajah nya sedikit kecewa, tapi entah sama siapa.

Oh, ia aku sudah kenal sama sara sudah lama cerita nya sangat panjang ia lah yang telah membantu ku keluar dari hutan yang mengerikan itu.

DANIEL PO'V

aku melihat siapa yang berada didepan pintu. Wanita yang aku rinduka, ia lah kakak perempuan ku yang pertama. Aku langsung menuju ,memelukanya.

"Kakak, kau tau ".

"Aku tidak tau"kata sarah datar.

"Ck.saat kau pergi rumah sangat sepi, sunyi sekarang".

"Benarkah"kata sara yang ingin memarahi daniel karena telah mereject adik ipar nya.

"Bunda keluar dulu yah ingin makan".kata bunda ku.

"Aku ingin bicara dengan mu daniel "kata sara sedikit marah.

"Hmm. "

"Apa kau telah menumukan matemu"kata sara dan membuat ku membeku, ini jebakan.

"Kalo aku sudah menemukan kenapa, klo belum kenapa kak".

"Hm.. Tidak lebih baik cepat temukan dia. "Kata sara.

"Hm.. Tapi klo dia manusia jangan salahkan ku untuk mereject nya. "

Tapi sara mempunyai rencana untuk membawa irina ke istana.

"Hm.. Baiklah ".kata sara pura-pura pasrah.

"Habis ini kak pulang ke silvermoon.?"

"Iya".kata sara.

AUTHOR PO'V

Bunda sedang memandang kluar jendela .

"Maaf tante, ini makananya. "Kata irina menaruh makanannya.

"Oh, iya. " kata bunda.

Bunda masih bingung ia terus menatap irina. Iran yang di tatap langsung bertanya

"Maaf tante, ada apa ?. Kata irina.

"Boleh ku bertanya?. Kata bunda.
"Boleh. "Kata irina langsung duduk di hadapan bunda.

"Tadi, kau kenapa ada dirungan itu. "Kata bunda yang melihat rungan daniel. Irina pun ikut melirik.

"Hm.. Itu aku tidak mengerti ada kata luna, mate, dan reject. "Kata irina memikirkan itu.

Bunda langsung terbelalak tidak percaya di hadapan ya adalah menantunya. 'Oh.. Tidak '.

"Kau tinggal di mana?.  Kata bunda.

"Ha.. Sekitar sini tante. "Kata irina yang menunjukan arah jalan ke rumah nya.

"Kau tinggal dengan siapa?. "Kata bunda.

"Aku tinggal sendirian tante ".kata irina dengan suara sedikit serak.

"Hm.. Mulai sekarang kau ikut tante yah ke rumah, dan satu lagi jangan panggil aku tante, panggil sajah bunda okeyy"kata bunda menghamburkan pelukanya.

"T-t-tapi, tante. "Kata irina gugup.

"Tidak ada tapi-tapian. "Kata bunda yang menatap irina.

Tidak lama irina menganggukan kepalanya sajah tanda mengerti.

Tidak lama sara menambah sesuatu.

"Irina.. Kita sudah berteman yahkan, jadi tinggalah dirumah kami sajah tidak apa kok. "Timpal sara.

"Baiklah, kak sara." kata irina menyetujui.

Akhirnya mereka bercanda satu sama lain, lebih dekat dan akrab.



Bagaimana critanya.. Adeuhhhh.. Bnyk yg tdk msuk akal  ....tidk apa-apa lah.. Hehe jngan lupa yh komentar dan beri suara.. Thanks yg udh mau baca crita ku ini. 😊😊😊😊😊.












Always The Alpha ( Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang