IRINA PO'V
Aku baru pertama kalinya tersenyum, tapi dia menatap ku seakan mau memakan ku hidup-hidup.
"Maaf, kak aku mau naik keatas untuk istirahat ".
"Kau belum istirahat?. "
"Tadi sudah kak".
"Aku temaniya ".
" tidak usah kak".
"Baiklah ".
Aku langsung naik keatas, tapi aku ingin menuju ke kamar, aku mendengar daniel sedang berbicara dengan seseorang di dalam sana, akhirnya menguping 'hehheh'... Tidak apakan dia juga tidak tau.
"Kevin, bagaimana keadaan luar perbatasan ".
"Aman alpha, dan saya sudah menempatkan beberapa worior ".
"Baiklah, besok aku akan kesana ".
"Tapi, alpha ".
"Tidak apa ".
"Baiklah ".
Kreett....
"Wah..!! Gawat pintunya".
Aku panik, akhirnya pergi ke kamar dan masuk dengan nafas tidak teratur. Di dalam kamar aku masih mendengar ada seseorang yang berteriak."Siapa disana..!!! ".
"Alpha, tunggu di sini biar saya sajah yang lihat ".
"Tidak usah, aku sudah tau siapa tadih yang menguping pembicaraan kita tadi.
"Baiklah alpha, saya mohon diri".
"Hm. Silahkan ".
***
"Bodoh, tadi kenapa aku mau menguping pembicaraan mereka tadi".
Sambil mondar-mandir di dalam kamar.
Tokk.. Toko..
Aku mendengar suara pintu akhirnya menuju di sana dan membuka pintunya. Alangkah terkejutnya aku saat dia berdiri di depan ku.
"A-ada apa?. "
"Hm.. Kau menguping?. "
"Tidak. "
"Kau tidak pintar berbohong ".
"Hei.. Kenapa kau menuduhku ".
"Tapi kenyataan bahwa kau yang menguping ".
"Aku tidak menguping ".
"Baiklah, klo bukan kau ".
"Hm.. Sudah percayakan".
"Kau akan tersandung nanti".
"Terserah ".
"Hn".
Saat ingin aku menuju kamar ku, tanpa sengaja aku tersandung. Aku menggu di mana tubuh ku akan jatuh di atas lantai. Tapi ada tanh kekar yang menopang badan ku. 1 detik, 2detik. Akj pun tersadar.
"Kau tidak apa?. "
"Iyah, makasih ".
"Hn. "
"Aku boleh bertanya?. "
"Hm. "
"Alpha, luna, mate, reject, itu apa?".
"Kau tidak perlu tau..! ".
Aku tersentak kaget atas jawabnya
"Baiklah ".
"Hn".
"Hu.. Dasar es Batu..! ".kata batin ku.
"Aku mendengar nya ".
"Hmmmmmmmmmmm... "
DANIEL PO'V
Yah, aku mengetahui nya saat dia mendengar pembicaraan ku sama kevin tadi. Dari aromanya aku sudah tau. Dasar manusia bodoh. Tapi aku mendengar ada suara teriakan di dalam kamar irina aku membuka pintu itu dana melihat irina yang hampir jatuh. Aku langsung menahan nya padangan kami bertemu cukup lama, akhirnya aku tersadar.
"Kau tidak apa".
"Iyah, makasih".
Dan saat itu aku langsung membantu nya untuk tegap, dia mau bartanya tentang Apa itu luna, alpha, mate reject,. Aku yang mendengar itu langsung kaget.
"Kau tidak perlu tau".
Aku melihatnya tersentak.
"Baiklah ".
"Hn.".
"Dasar es Batu..!! " dia mengejek ku dengan es Batu.
"Aku mendengarnya ".
"Hmmmmmmmm.. ".
Di membalas jawabanya dengan acuh..
"Kevin, siap kan mobil ".aku lewat mindlink ku.
"Baik alpha, tapi anda mau kemana?. "
"Ikuti sajah ".
"Iya".
Dan mindlink kami terputus. Sudah ada mobil di luar pintu, akhirnya aku masuk ke dalam mobil ku. Kami langsung menancapkan gas pergi keluar pack.
"Maaf, alpha kita mau kemana?. "
"Kita akan mencari informasi masi tentang irina "."Oh, luna aku sudah mendapatkan data nya lengkap alpha. "
Kritttt.. Mobil kami langsung berhenti seketika.
"Ada apa?. " tanya ku ke sopir.
"Maaf, alpha ada yang mencegat mobi kita didepan ".
"Baiklah aku akan turun".
"Aku ikut alpha ".
Saat aku turun dari mobil ku, aku melihat ada orang yang sedang sekarat.
"Maaf tuan, aku ingin memberi informasi ". Kata orang itu.
"Informasi masi apa "?.
"T-t-tuan, p-perang a-a-akan terjadi, j-jadi a-a-a-anda harus bersiap kan d-diri ".kata orang itu dan ada anak panah hitam menancap di tubuh nya.
"Akan ku kejar tuan".
"Tidak kevin, ini jebakan ayo kita pulang ".jawab ku.
Akhirnya kita langsung pulang, saat semakin malam aku tidak dapat tidur. Perkataan pria itu masih terbayang di kepala ku.
Tiba -tiba ada anak panah yang menancap di dinding ku. Aku menuju anak panah itu, membukanya aku terkejut saat melihat kertas itu.
Maaf yh, critanya gaje banget. Hehe..
Tapi thanks yah udh mau baca crita ku ini. Jangan lupa yah komen dan beri suara.. 😊😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Always The Alpha ( Revisi)
WerwolfBagaimana jadinya seorang w erewolf membenci mate nya karena ia seorang manusia tapi ia juga mencintainya. Irina seorang gadis yang ramah juga pandai, harus bertematu dengan seorang werewolf yang sangat kejam dan sadis. Bagaimana mana takdir bis...