BAGIAN 10

3.7K 139 3
                                    

DANIEL PO'V

Aku  telah sampai di kantor dan menuju ruangan ku. Saat ingin mengambil laptop ku, aku lupa membawah nya.

"Astaga".kata ku geram akhirnya aku mendilink kevin, tapi nihil tidak ada jawaban, aku memutuskan kan untuk kembali. 
***
Setelah sampai aku mencari kevin di seluruh mansion ku. Tapi ia tidak ada, aku pergi menuju ketaman tanpa ku sadari ia ternyata duduk bersama irina, mereka sedang membicarakan sesuatu. Aku sedikit kesal, kevin bisa menghibur irina.

"Ehg, kenapa aku jadi cemburu, bodo amat aku tidak perduli, ia mau dekat dengan siapa sajah, terserah dia".

"Oh,ternyata kalian di sini".

Aku melihat mereka kaget atas kehadiran ku.

"K-k-kau".kata irina.

Aku hanya menatapnya datar.

"Hn".

"Maaf, alpha saya mohon diri ".

"Hn".

Kevin pergi meninggalkan kami berdua, irina melihat ku hanya menundukan kepalanya dan aku malas tau.

"Buat apa kau di Taman? ".

Dia mulai mengangkat kepalanya dan melihat ku. Dia seperti kebingungan.

"A-aku, tadi hanya duduk sajah. Melihat taman ini, hm.. Kau bukannya..

Aku langsung memotong pembicaraan nya.

"Yah, aku kembali untuk mengambil barang yang ketinggalan ".

"Oh, begitu yah".

"Hm".

Aku pergi menggalkannya sendirian di taman, tapi perasaan ku sedikit tidak enak.aku berhenti dan berbicara denganya.

"Kau, segera lah masuk ke dalam ".lalu pergi sedikit sekilas aku melihat nya menganggukan kepalanya.

AUTHOR PO'V

Kevin pergi ke kota froks tanpa sepengetahuan daniel,ia menemukan alamat rumah nenek irina dari beberapa orang yang ia tanya di jalan. Setelah sampai ia mengetuk pintu,tapi ia mengelurkan tanganya mencium bau embun hujan yang di campur dengan vanila sedikit mawar, wolf-kevin sedang meraung-raung di sana.

"Mate..mate..mate".teriak jhon di dalam sana.

" yah".kata kevin dan langsung mengetuk pintu.

Ada orang yang membuka pintu dari dalam,begitu pula harumnya.

Krett..suaru pintu terbuka,muncul seorang wanita hampir mirip dengan irina sangat cantik,ia langsung tersenyum kepada kevin.

"Yah ada apa?" Tanya wanita itu.

"Apa benar ini rumahnya nenek irina?". Kaya kevin sedikit gugup tapi ia berusaha menetralkan semua suasana.

"Iya betul,dan anda siapa?".kata wanita itu.

"Oh,nama ku kevin dan kau?".

"Oh..kevin,aku bella". Wanita yang bernama bella langsung tersenyum,menyuruh kevin masuk dan mempertemukan kevin dengan nenek nya itu.

"Nenek ada orang yang ingin bertemu dengan nenek". Kata bella dan mengijinkam kevin masuk untuk bertemu dengan neneknya itu.

"Oh,masuk".

"Maaf nek, mengganggu". Kata kevin mendekat sisi nenek.

Nenek itu masih di depan api unggu itu,yap di froks lagi musim hujan. Saat nenek itu berbalik , ia terkejut saat siapa yang menemuainya. Yang sudah lama tak berkujung ke sini,ia datang kembali tapi dengan hal yang sudah berubah.

"Astaga" kata nenek itu kevin pun terkejut saat melihat nenek itu,orang yang telah lama ia tidak jumpai.

Irina pov

Aku hanya menurut,dan menuju ke mansion daniel. Semua orang didalam langsung menundukan kepala ketika aku masuk,yah walaupun sedikit ganjil tapi di bagaimana in.

"Tidak usah kayak begitu,kalian lebih tua dari ku. Aku jadi tidak enak kalo setiap aku jalam kalian selalu menunduk". Aku menjelaskan kepada mereka.

" tidak luna, itu sudah jadi peraturan disini? Jawab salah satu para maid. Aku hanya menghela nafas sajah,percuma toh kan mereka akan menjawab seperti itu juga. Aku putus kan naik kekamar ku untuk menenangkan kepala yang sedikit pusing.


Haiii..haii aku apload lgh nih..critanya ..oh iyah..thanks yg udh mau bca crita ku...wlpun sdkit gaje..buangetttt...😅😅😅...
Jgn lupa vote dan komen..tnggalin jjk klian..oke..spy aku smngat bkn lnjtn critanya..


Always The Alpha ( Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang