BAGIAN 8

4K 148 5
                                    

DANIEL PO'V

Aku mencabut anak panah yang menancap di dinding ku.

"Serahkan ia dalam waktu 4 bulan, kalo tidak perang akan terjadi '.

"Siapa yang mengirim ancaman seperti ini?. " geram ku aku mendilink kevin agar datang kekamar ku.

"Kevin, cepat datang kekamar ku ".

"Baik alpha ".

Aku memutuskan mindilink ku. Akhirnya kevim datang.

"Ada apa alpha ".

"Cepat baca ini".

"Serahkan ia dalam 4 bulan?. "Tanya kevin "siapa yang di serahkan alpha?".

"Aku tidak tau ".

"Jangan-jangan luna alpha ".

"Hei..!!! ".

"Maaf alpha, tapi jalan pikir ku ke luna alpha, terus apa hubungannya luna dan surat ini, dan perang? ".

"Hm,.. Aku tidak tau kev". Hela nafas ku panjang, apa aku harus menyerahkan ia, tidak, aku tidak akan menyerahkan nya.

"Alpha..! ".

"Hm".

"Terus bagaimana? ".

"Aku tidak akan menyerahkan nya". Kata tegas walaupun aku masih tidak percaya apa yang ku ucapkan tadih.

"Baiklah alpha, hm.. Apa penjagaanya di perketat?".

"Yh".

"Baiklah alpha, saya mohon diri".

"Hm".

Yah kevin adalah beta ku, ia sangat sopan dan ramah dengan siapa sajah. Kenapa mate ku"ralat" mantan mate ku harus bersama ku. Kenapa tidak bersama kevin sajah.

"Aku sebaiknya tidur ".

"Daniel.! ".

Yh wolf ku mendilink ku.

"Hm".

"Ada yang aneh ".

"Apa? ".

"Bodoh, kau harusnya peka..! ".

"Eh, apa maksudmu? ". Aku balik keheranan, aku tau dia sana sedang mengeram.

"Kau tau irina kayaknua banyak rahasia yang harus kita ungkap kan".

"Buat apa aku tau tentang masalalu nya itu".

"Hei.. Kita harus tau, untuk menyelamatkan pack ini ".

"Yah, aku akan bertanya besok ".

"Baiklah ".

Aku dan wolfku memutuskan mindilink secara sepihak dan tidur.

Esok...

IRINA PO'V

Aku bangun pagi, di lanjutkan dengan acar mandi ku, betapa kagumnya aku melihat kamar mandi, mengerjap kan beberapa kali mata tak percaya kamar mandi yang begitu luas. Tanpa basa-basi aku langsung mandi, setelah selesai aku mengambil pakaian, baju putih polos dengan kata who, celana tidak terlalu ketat.

Teriak sara"irina ayuk turun ke bawah".

"Baiklah kak".

Aku segera turun, aku melihat semua orang di rungan makan.

"Oh, sayang kemari duduk dekat bunda ".

"Iyha bunda ".

Aku langsung duduk berhadapan dengan daniel, ia manatap ku tak suka. 'Hei.. Apa salah ku, kenapa kau memandangi ku seakan kau ingin melenyapkan ku" kata batin ku

"Yah".kata daniel

Semua orang melirik nya dengan keheranan.

"Hei, kau kanapa?. Tanya kaka sara kepada daniel, daniel hanya memgacuhkan kak sara.

"Hm.. Kak aku ingin bicara ".

Semua orang langsung memberhentikan aktifitas makan mereka dan melihat ku.

"Boleh, tanya apa irina? ".

"Apa hubungan ku dengan keluarga ini kak, dan kenapa aku harus tinggal di sini, maaf kalo ada kata yang tersinggung ".kata ku lesu dan menunduk.

"Oh, itu nanti kau tau irina, dan kau juga anggota keluarga kami" jawab kak sara, itu membuat ku bingung. Semua telah selesai makan dan mengerjakan pekerjaan nya masing-masing.

Setelah beberapa hari aku tinggal di, aku sudah mulai terbiasa, banyak yang menyukai ku di sini, tapi daniel dia seakan ingin memakan ku hidup-hidup tapi biarlah itu bukan urusanku.

DANIEL PO'V

Aku sudah selesai makan, dan pergi ke perusahaan ku di sana. Aku masih berpikir keras apa yang akan terjadi bila tidak menyerahkan nya ke orang itu.

"Alpha, kenapa kau melamun? ".
Tanya kevin.

"Aku tidak melamun, hanya sajah terbayang surat itu".

Aku hanya menghela nafas ku sajah.

"Alpha tidak berpikir ke surat itu, kita akan cari jalan keluar nya ".

Aku hanya mengangukan tanda mengerti.

"Kevin, aku akan pulang larut malam ".

"Untuk apa alpha? ".

"Banyak tugas yang harus aku selesai kan".

"Baiklah alpha ".

Hai... Hai.. Uhhh akhirnya apdet lgh. Bgiman crita nya. Sedikit gaje yh kan.. Hahhah maklumi yh..

Dan terimakasih juga sdh mau baca crita ku ini.



Always The Alpha ( Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang