Bagaimana jadinya seorang w erewolf membenci mate nya karena ia seorang manusia tapi ia juga mencintainya.
Irina seorang gadis yang ramah juga pandai, harus bertematu dengan seorang werewolf yang sangat kejam dan sadis. Bagaimana mana takdir bis...
"kau hanya mengakui ku sekali, bukan untuk selamanya ".
IRINA
Matahari samar-samar masuk kedalam kamar, aku mengeliat ditempat tidurku sambil melihat jam berapa sekarang.
"ASTAGA!! "...pekik seketika, jam menunjukan pukul 10 lewat, "pantas terang sekali, ternyata sudah hampir siang " pikirku tak percaya.
Heran, iya heran karena pertama kali aku bangun sesiang ini. Aku menuju kamar mandi dan membersihkan tubuh.
15 menit kemudian....
"ah.. Segarnya badanku ".
Setelah selesai mandi, aku turun dan menuju dapur tapi sebelum menuju dapur ada orang yang memanggilku.
Aku mengerutkan kening, karena tak mengenal orang itu.
"hai.. Irina " sapa orang itu, aku hanya tersenyum dan membalas sapaannya "hai juga. Maaf, kau siapa yah? ". Ucapku sopan. Dia tersenyum manis kepadaku "kau tak mengenalku?. Tanyanya santai, aku memperhatikan dari ujung kaki sampai kepala (lebay)
"hmm,kayaknya aku mengenalmu!". "kalau kenal, tebak aku siapa? ". Aku coba mengingat-ingat dia, dan ternya---
"Kauu---! ". Aku tak percaya,bisa melupakan andri.
"yap, siapa nama ku? " tanyanya sekali lagi. "Kau andri bukan? " jawabku, dia tersenyum lembut " yap, benar ".
" ini undangan, jangan lupa datang " . Ucapnya to the point. "Undangan apa ini? ". Aku penasaran undangan apa itu. " baca saja". Katanya santai, mana mungkin aku baca, sedangkan undang itu tertera jelas nama daniel berarti bukan untuk ku " aku tak bisa membukannya, k'rna undangan ini bukan untukku ". Dia mengerutkan kening seperti bertanya "maksudnya? ". Aku menghelanafas membalikkan undangn itu menunjuka nama yang diundang " Daniel, bukankah dia yang diundang?, kenapa aku harus membukannya?". Ucapku.
"bukan berarti kau tak diundang " sergahnya.
"bukan begitu maksudku" hela nafasku kasar.
"terus? " . Sambil menikan alisnya.
"kau akan mengerti".
"ehgm.... " .
Aku dan andri berbalik dan melihat siapa itu, ternyata daniel. Aku menundukan kepala tak berani menatapnya.
"undangan untukku? ". Kata daniel, ia melihat undang yang ku pegang. Secepat mungkin ku sodorkan undangan itu kepadanya.
"i-ini " kata ku gugup, saat berhadapan dengannya. Andri heran dengan tikahku saat ada daniel.
"kalian dua kenapa? ". Tanyanya heran sambil menunjuka bergantian.
"kau tak tau andri". Pikirku.
Reflek, daniel melihatku. "mati aku ". Pikirku. Aku lupa kalo daniel bisa baca pikiran.
"Oh,untuk ku". Dia mengambil seolah aku adalah wanita berharganya.
"Kalo gitu aku pergi dulu, jangan lupa ajak irina bukankah dia mate sekaligus calon lunamu?, jadi ajak dia "kata andri dan berlalu pergi.
Daniel menatapku, sekilas. "Kau ikut sebentar, jadi bersiaplah. Saat di pesta bertingkalah kau luna ku". Katanya acuh lalu pergi, sebenarnya aku tak mau ikut tapi andri menyuruh daniel membawaku terpaksa aku harus pergi.
8 jam kemudian......
Aku lihat jam pukul 6 sore," lebih baik aku bersiap-siap dulu". Kata bergegas ke kamar mandi.
15 menit kemudian...
"Aku sudah selesai mandi, tidak sengaja ada gaun dikasurku. Gaun yang cantik,simple, dan anggun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tanpa berpikir panjnag,aku langsung mengenakan gaun itu. "Wow, pas sekali ditubuhku". aku tak tau dari mana dia tau ukuran badanku. Setelah memakai gaun itu, aku menuju meja rias dan merias diriku tak terlalu banyak makeup yang kugunakan.
"Ha..surat apa ini?". Aku penasaran dan membacanya.
"Gunakan gaun itu dan jangan lupa pesanku tadih".
Oh, ternyata dari daniel.
Setelah selesai, aku pun turun semua maid menyambutku dan mengantarku kedaniel, seketika aku terpaku dengan penampilanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku pun tersadar dan pergi menujunya, tanpa basa-basi aku naik kedalam mobil lamborgininya. Kemudian mobil melaju dengan cepat, daniel mengemudia sangat serius didalam mobil hanya ada keheningan saja tanpa ada yang mengobrol satu sama lain.
"Hu..sunyi". Pikirku, kayaknya dia tau apa yang kupikirkan.
"hn". Ucapnya acuh saja.
1 jam kemudian....
Yap, kami sudah sampai. Ternyata dari pack daniel ke pack andri sangatlah jauh.
* * *
"Hai daniel ini luna mu yah, cantik sekali". Kata orang itu.
"Hn" dia hanya menjawab singkat sajah.
"Jangan begitu". Tiba-tiba orang ini mencolek daguku, aku tersentak. Daniel memegang tangan orang itu " jangan kau ganggu dia, dia mateku dan luna ku jadi pergilah". Katanya tajam pada orang itu. Dia hanya tersenyum miring lalu pergi.
"Jangan kau pikir aku mengakui mu mate dan luna. Itu hanya berpura-pura jadi, jangan mimpi". Katanya tajam padaku.
Setelah itu pergi, meninggalkan yang berusaha mencerna kata-katanya. "aku tau, kau mengakui ku".
Hai..guys . Maaf tdk apdet lagh bnyak pr blm lagi lthan soal2 yg di ksh guru.maaf yh skli lagh, jngn lupa vote dn komen yh aku tunggu kritik klian. Mksh yg sdh baca juga..😍😍😍😊😊😊😊😊😊😊.....