BAGIAN 19

3K 103 6
                                    

DANIEL PO'V

Aku sangat capek sekarang,bagaimana tidak aku menemani dravina belanja. Dia belanja sangat banyak entah untuk siapa tapi tidak apa yang penting dia senang.

"Uhg,capek sekali dan ini sudah malam berapa jam aku pergi sama dia?". Kata ku saat sudah sampai di depan mansionku.

Aku masuk dan terlusuri jalan, tapi saat ingin menuju kekamarku aku mencium frolar fruity dan aku tau siapa pemiliknya. Aku mencarinya hingga ada yang tertidur dia bangku taman.

"Irina?" Kata saat melihat siapa gadis itu,yah walaupun terkejut.

"Cantik".batinku

"Akhirnya,kau mengakui juga". Kata wolfku.

"Biasa saja".kata ku cuek saja.

Akhirnya,aku memutuskan untuk pergi dan meninggalkannya disini lagi pula apa peduli sekarang. Tapi, tidak dengan hati ku yang mengatakan bawah dia masuk uhg.. sangat menyebalkan. Aku pergi tanpa apa yang hati ku suruh.

Setelah sampai di kamar, aku membersihkan diri dan merebah di kasurku ini. Tapi,entah kenapa badan ku terasa dingin menggigil sekarang, padahal sudah ada penghangat rungan.

"Hei, mate kita kedinginna diluar sana. Apa kau tidak punya hati sedikit!, hei..bodoh!!". Geram wolfku.

"Apa perduliku!". Kata ku sangat kesal,dia sangat merepotkan.

"alpha tidak punya hati, jangan harap aku mau membantu!,alpha tidak punya hati!". Kata wolfku marah dan memutuskan mindlink kami.

Saat ku mencoba untuk tidur, tetap lah tidak bisa. Akhrinya aku memutuskan untuk datang ke taman, saat aku datang dia masih tetap disitu.

"Merepotkan!".

Aku mengangkatnya dan membawa masuk, setelah membawa masuk ada yang tidak beres dengannya. Apakah dia tertidur atau apa, kenapa dia tidak bangun sama sekali.

"Maid!". Teriakku, tidak lama maid datang.

"Ada apa alpha". Kata maid itu sopan dengan wajah ketakutan.

"Panggil beta kelvin dan dokter". Kata ku, dan menunggu lama maid itu pergi.

1 menit kemudian....

" yah alpha". Kata beta kelvin dan sang dokter.

"Kalian dua lama sekali, dan kelvin kau dari mana?". Kata ku geram karena 1 menit bagiku sangat lama.

"Maaf, alpha aku sedang ada sesuatu". Kata kelvin.

"Dan kau dokter?".

"Aku menyiapkan apa yang perlu disiapkan oleh luna".

Aku bingung apa maksudnya, tidak lama mate kelvin datang bella dia masuk.

"Irina kenapa". Tanyanya kwatir

"Dia akan baik-baik sajah". Jawab dokter itu.

"Alpha ada yang harus ku bicarakan". Kata beta kelvin.

"Hn, baiklah". Kata ku dan ikut kelvin menuju ruangan pertemuan.

Ruangan ini khusus untuk membahas perang dan hal-hal yang menyangkut perang.

"apa yang ingin kau bicarakan".

"Ini tentang perang alpha".

"Perang?, apa kau sudah menyiapkan semuanya?".

"Perang tahun lalu dan ini juga menyangkut luna jadi mungkin perang ini sedikit berbeda, mereka mengincar luna,entah apa yang mereka incar". Kata kelvin pajang lebar.

"Oke, strategi?". Kata ku mengalihkan pembicaraan.

"Apakah alpha mengalihkan pembicaraan".

Jleb.." bagaimana dia tau?".

" aku hanya melihat raut wajah anda alpha"

" tidak".

Setelah kelvin menceritakan renca itu.

" itu renca kedua".

"Rencana pertama?". Kata ku.

"Di gabung alpha".

"Di gabung?, rencana itu dipakai untuk yang pertama". Kata ku asal saja.

" tidak bisa, karena rencana lain ada di alpha andri". Kata kelvin.

"Andri?, ohg..kau meminta bantuan. Sudah lama aku tidak kesana". Kata ku

"Iyha, dan prajurit kita ada 143 juta itu ditambahi oleh alpha andri". Kata kelvin.

"Baikalah, berarti tinggal itu dari sekarang. Dan kau sudah melatih mereka?". Kata memastikan

"Sudah alpha".

"Baiklah".

Aku juga bingung apa mau mereka dari kami.



Hai.. aku apdet lagi nih.. thanks yg udh mau baca 😊😊..jngn lupa vote yh😊😊..

Always The Alpha ( Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang