BAGIAN 2- Love And Hate

7.7K 357 8
                                    

        " ketika cinta datang untuk mengisi hati yang kosong, membuat ku sadar bahwa cinta datang membuat ku semakin membenci dirimu "

Perasaan atau cinta tidak bisa disalahkan, sebab itu alamiah dalam diri seseorang.  Ketika cinta membuat mu tersiksa dengan masa lalu yang kejam, cinta mengubah dirimu sebenarnya menjadikan kau seseorang yang dingin tak tersentuh,rasa cinta itu membuat mu kejam akan masa lalu menyakitkan. Aku mengerti itu, sebab disana aku merasakannya. Jangan jadikan cinta sebagai alasan untuk membenci seseorang, yang ditakdirkan menjadi pendamping mu kelak nanti. Entah siapa yang salah disini, kamu atau kah diriku semakin takut kehilangan bahwa ada seseorang juga menunggu mu. Yakinlah yang ditakdirkan Tuhan untuk mu akan tetap untuk mu.

****

Disebuah istana dengan nuansa kuno melekat pada arsitektur istana. Terdapat singgah sana, menunjukkan untuk seseorang yang pantas duduk disana. Terlihat seseorang sedang duduk di singgasana kebanggaannya, dengan angkuh menatap orang didalam rungan itu sinis.  Semua yang didalam rungan itu hanya bisa tertunduk takut dengan sang Alpha, mereka tidak berani berkutit sedikit pun.  Suasan mencekam terlihat, keringat dingin bercucuran orang-orang penting itu.

"BISAKAH KALIAN BECUS UNTUK MENGURUS BERBATASAN DISANA!! ". Marah Alpha didepan semua orang didalam ruangan itu.  Ia berbicara kembali dengan nada dingin, " apa semua di disini tuli! ". Dengan satu bentakan, akhirnya ada seseorang yang berbicara, walaupun tergagap gagap.

" m-maafkan kelalaian kami alpha.  Sungguh kami tidak tau kalo perbatasan diserang oleh rongue itu". Alpha itu dengan tajamnya menatap petinggi, ia melihat semua petinggi di dalam ruangan itu dengan tajamnya sampai-sampai tak ada yang berani menatapnya kembali.

" Apa aku tidak salah dengar?,  tidak tau kata mu. Selama ini apa yang kalian kerjakan sehingga perbatasan disana kalian tidak tau kalo diserang!". Bentak Alpha tersebut.  Ia pergi meninggalkan kan rungan itu dengan rasa amarah menggebu-gebu, sebelum meninggal kan rungan itu sepenuhnya Alpha berkata sesuatu, " aku tidak mau tau perbatasan disana segera selesaikan!". Lalu pergi meninggalkan rungan. Terdengar helaan nafas dari petinggi istana yang legah, karena Alpha mereka pergi.  Tetapi satu petinggi berbicara membuat petinggi lainnya memperhatikan petinggi itu, " terus bagaimana tentang perbatasan itu. Kita tau bahwa ini kelalaian karena tidak ada yang bertugas disana. "  mendengarkan pernyataan langsung dari petinggi itu, semua memasakan memutat otak mereka mencari cara untuk membereskan masalah perbatasan disana. 

    Di sisi lain, Alpha itu mengerjakan berkas-berkas perusahaan yang dibangunnya.  Ia berkutit dengan laptop dan juga dokumem penting terdengar suara ketukan pintu dari luar, berhasil mengalihkan pandangan Alpha itu.

"Masuk". Ijin dari sang Alpha. Tebukalah pintu dengan ukiran kuno dan klasik. Terlihat jelas siapa yang mengetuk pintu,  orang tersebut masuk lalu menunduk hormat kepada sanga Alpha pemimpin mereka.

" ada apa kelvin". Yap kelvin, adalah beta dari sang Alpha sekaligus penasihat.  " saya kesini memberi kabar, bahwa perbatasan yang diserang beberapa waktu lalu sudah beres". Kata beta atau kelvin.  Sang Alpha tersenyum puas dengan hasil  petinggi dari kerajaanya.

" Ternyata mereka berguna juga, terus apakah ada kabar lain?". Tanya sang Alpha, kevin hanya menggelengkan kepalanya bertanda tidak ada berita lain selain ini. " baguslah,tetap awasi setiap perbatasan karena para rongue itu tidak menyerang satu kali, melainkan bekali-kali". Perintah sang Alpha, kevin mengangguk dan pergi dari ruangan.  Senyum tak diartikan sang Alpha tatkala melihat foto seorang gadis kecil, tersenyum riang nan cantik, " kebahagiaan mu akan ku hancur ". Ucap sang Alpha. 

Always The Alpha ( Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang