Always The Alpha ( Revisi)

BAGIAN 16

IRINA PO'V

aku berada dalam kamar sendirian, seharusnya aku dan kak sarah ke mall tapi entah kenapa kak sara menundanya. Sekarang aku kacau bayangan itu masih menyelimuti ku hingga tadih.

"Kenapa kau sangat membenciku daniel, tolong katakan apa yang membuat mu membenci ku. Antara benci tapi aku juga mencintaimu, apakah perasaan ini yang harus disalahkan begitu saja?.tolong berikan aku sebuah jawaban untuk bisa melupakan dan pergi.

Aku meracau sendiri tidak karuan sekarang, pikiran yang kacau tidak menentu tapi apadaya ku sekarang untuk lari.

"Apa yang harus ku lakukan?, dimana daniel juga terancam ".kata ku tanpa arah.

Akhirnya aku curahkan pada buku diary.

Buku diary

Aku tau membenci, tapi berikan ku satu alasan yang jelas untuk aku melupakan mu. Tapi apa yang kubuat perasaan ini tidak bisa hilang begitu saja.

Saat selesai aku menulis, tiba-tiba pintu terketok.

Tok.. Tok..

"Yah, masuk! ".

Kret...

"Oh.. Luna ini makanan anda ".

"Gk, usah repot-repot nanti aku akan turun makan ".

"Tidak apa luna ini juga tugas kami".

"Baiklah".

"Ini luna, selamat makan luna ".

"Iyha ".

Setelah maid itu keluar aku langsung cepat memakannya. Baru ingin menyuapkan makanan tiba-tiba pintu terketuk kembali.

Tok... Tok..

"Masuk.. ".

Kret..

"Hai, rina kau sedang apa? ".

"Oh.. Hai kak kevin, lagi mau makan ".

"Oh, maaf kalo mengganggu ".

"Tidak apa kak, ada apa? ".

"Iyha, besok bulan Purnama. Kayaknya kau tetap didalam kamar yah".

"Emangnya ada apa? ".

"Tidak ada sih, tapi waspada saja nanti takut kalo ada apa gitu "

"Baiklah kak Kevin, tapi kak bella? ".

"Bella ada dia sedang tidur ".

"Tidur?, oke".

"Begitu kak pergi dulu".

"Iyha kak".

Setelah kak kevin pergi aku langsung melahap makanan, dan setelah selesai aku pergi kedapur untuk menaruh harapan yang tadi.

"Apa yang luna lakukan? ". Kata salah satu maid.

"Aku mau mencuci piring ini ".

"Tidak luna, nanti saya yang bersihkan. Dan luna kembalilah ".kata maid itu, akhirnya aku dengan berat hati langsung menggalakkan piring itu.

"Okelah ".kata ku dengan nada pasrah.

"Iyh luna ".

Setelah aku pergi dari dapur, aku memustuskan untk jalan-jalan mengelilingi istana.

*   *    *

Entah aku dimana sekarang, disini penuh dengan putih semua tapi tetap saja aku melangkah untuk cari keluar tidak ku temukan. Dan ada gambar yang bemunculan menampakan dimana daniel menangis karena aku tidak bernyawa.