Yoora dengan malas melangkahkan kakinya di koridor sekolah. Yoora tampak kesal dengan apa yang terjadi semalam. Jimin melihat adiknya sedang murung langsung menghampirinya.
"Ra, lu kenapa"
"Lu tau Taeyong ga?"
"tau, kenapa? Lu diapain?"
"hmm" yoora hanya membuang nafasnya. Tak lama mereka berjalan bersama, Taeyong nampak datang menghampiri Yoora.
"YOORA SAYANG" Jimin yang melihat itu langsung berhenti. "sayang?"
Taeyong langsung merangkul Yoora. Yoora dengan kesal melepaskan rangkulan taeyong.
"apasih lo"
"lah, kita kan pacaran. Gaboleh gitu rangkul rangkul?"
"demi apa? Pacaran?" batin jimin.
"apasih. Ada jimin disini. Udah deh" Yoora makin kesal.
"gapapa lah. Si bantet mana tau pacar pacaran"
"heh gua denger ya" ucap Jimin.
"elah sans bor" ucap taeyong. Ingin sekali Jimin meninju muka tampan itu. Yoora hanya diam lalu berlalu meninggalkan mereka. Jimn menatap taeyong kesal.
^^^
"Hyung, tau ga?" jimin membawa nampan makanan dan duduk disebelah taehyung.
"Apaan" hosoek memainkan Spinnernya.
"si taeyong pacaran ama si yoora masa" suga yang mendengar itu menghentikan makannya. Semula ia tidak tertarik dengan pembahasan jimin tetapi kini terlihat seperti ia tertarik.
"taeyong? Taeyong...." Taehyung berpikir sambil mengunyah makanannya.
"itu hyung. Sekelas ama Suga hyung" jungkook membuka suaranya sambil mengunyah makanannya.
"ewww, kunyah dulu" hosoek memasang muka jijiknya.
"serius?" suga menatap jimin dalam.
"lah iyalah. Kapan si Jimin boong hyung. Taeyong sendiri yang bilang" Jimin membersihkan sisa makanan yang berada dimulut taehyung. Suga beranjak dan meninggalkan makanannya. Semua saudaranya tidak menghiraukan itu, mereka hanya fokus kepada halnya masing masing.
Suga menghampiri Taeyong yang sedang berbincang dengan Kai dan sehun.
"yong gua mo ngomong" suga mendekati mereka.
"apa hyung"
"lu pacaran ama ade gua?"
"demi apa??" ucap kai dan sehun bersamaan.
"lah teriuth?" ucap sehun.
"iya hyung. Leh ga nih?" tanya Taeyong
"boleh. Asal jangan pernah lu sakitin dia" ucap suga datar
"hyung, teriuth atuh taeyong pacaran ama Yoora? Tehun da talah denger?" tanya sehun
"elah jan ngomong dulu sat. Tegang nih" bisik kai.
"gabakal hyung. Tenang ae"
"kalau sampe gua nemu lu sakitin dia"
"nyawalu bayarannya" bisik suga sembari meninggalkan mereka. Taeyong hanya kebingungan. Dia pikir dia salah dalam memilih kekasih, ia berpacaran dengan adik seorang tsunedere.
^^^
"Yoora eonni. Ini susu pisang buat eonni" ucap eunha imut. Yoora hanya tersenyum dan menerima susu dari eunha.
"eonni, eonni ngizinin jungkook ama eunha kan ya?" tanya eunha. Yoora hanya mengangguk.
"asikk" eunha memeluk Yoora. Yoora tertawa kecil.
"lucu juga lu"
"AAAAAAAKHHHH!!" teriak seseorang dari luar kelas. Sontak Eunha dan Yoora berlari keluar. Yoora melihat seulgi sedang berdiri mematung dengan bajunya yang basah.
"makanya, jadi cewe jangan sok" ucap seorang wanita didepan seulgi. Seulgi hanya menangis. Melihat itu, yoora menghampiri mereka. Di raihnya ember yang dipegang wanita tersebut dan melemparkannya.
"apaan sih" ucap wanita itu. Dengan cepat Yoora menarik kerah baju wanita tersebut.
"lu ngapain hah? Ngotorin sekolah aja" wanita itu ingin menarik rambut Yoora tetapi yoora dengan cepat mendorong wanita tersebut.
"lu siapa hah?" ucap wanita itu.
"gua yoora"
"lu gausah ikut campur urusan si bego ini yaa"
"gua ga ikut campur kok. Gua cuman kesel lu basahin lantai koridor. Emangnya ni sekolah punya emak lu apa?" ucap Yoora menlangkah maju. Wanita itu berjalan mundur.
"yaa yorim-ah kaja" bisik salah satu dari mereka.
"bersihin dulu" ucap Yoora.
"kajaaaa" ucap salah satunya lagi. Yorim ingin berlari tetapi dengan sigap Yoora menyandung Yorim. Yorim pun terjatuh. Semua siswi yang melihatnya terkaget. Yoora hanya tersenyum dan menarik seulgi kedalam wc.
"eunha, ambilin baju olahraga" eunha dengan sigap mengambil baju olahraga Yoora diloker.
Yoora menarik seulgi dan eunha memberikan baju olahraga tersebut kepada seulgi.
"lu ganti baju cepet. Gua jaga disini" seulgi hanya menangis.
"eonni cepet" yoora mendorong pelan seulgi. Yoora dan eunha menunggu seulgi diluar wc. Eunha hanya menatap yoora diam
"daebak" eunha berbisik kecil. Yoora hanya membalas menatap eunha.
^^^
Suga berlari mencari Yoora.
"bikin ulah lagi" batin suga. Ia bertanya kepada beberapa siswa dan mendapatkan apa yang ia cari. Dengan lelah, suga melihat Yoora dan Eunha berdiri didepan wc wanita. Dengan kesal Suga menghampiri Yoora. Ditariknya tangan gadis itu. Eunha yang melihatnya hanya terdiam.
Suga membawa Yoora menjauh dari Eunha.
"Apa sih" yoora menarik tangannya.
"lu ga kapok kapoknya berantem"
"gua ga berantem"
"bikin masalah iya"
"gua ga bikin masalah"
"iya lu baru aja bikin masalah"
"Apasih"
"masalah sama gua"
"hah"
"Hyorim pacar gua lu apain hah?" Yoora terdiam. "hyo-hyorim"
"lu apain. Gua bilang lu jangan bikin masalah" ucap suga meninggikan nada suaranya. Yoora masih terdiam. Ketakutan mulai menyelimutinya.
"lututnya dia sobek. Lu pikir gua tenang hah?" Yoora baru saja menyobek kaki pacar oppanya itu.
"gua cuman bisa berharap lu bukan ade gua. Atau siapapun"
"gua harap kita gapernah kenal. Bikin sial tau ga" Suga pun meninggalkan Yoora mematung.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD || MYG
Fanfiction•Complete Kisah seorang gadis yang di adopsi oleh Kim Namjoon dan Kim Seokjin yg memiliki 5 orang anak lelaki yang abstrak. {warning} -bahasa non-baku -bahasa kasar #638 in fanfiction - 18.03.10 #300 in fanfiction - 18.03.22