41. Goodbye

3.2K 239 44
                                    

..
.

Hyora menatap Appanya tak percaya.

"Bohong.."

"Hyora.."

"Bohong.. pasti bohong kan?" Hyora mulai menangis.

"Hyora dengar.." Jackson mulai bangkit dari duduknya.

"Hyora gamau pulang!" Hyora keluar dari ruangan kepala sekolah.

"Eoh eonni?"

"Nuna?" Terlihat Jungkook dan Eunha sedang meminum susu pisang. Jungkook yang melihat Hyora berlari pun mengejarnya.

"Kuki!" Eunha turut mengejarnya.

Brukk!!!

Hyora menabrak Hoseok.

"Ah sakit anj- Hyora?" Hoseok memegang bahunya.

Hyora mendongak dan menatap Hoseok.

Ia kemudian menangis.

"Eh kenapa kenapa? Apa yang sakit eh?" Hoseok berlutut dan menenangkan Hyora.

Hyora dengan sigap memeluk Hoseok.

"Loh?"

Jungkook pun berhenti saat melihat Hoseok dan Hyora.

Hyora menangis tak seperti biasanya.

Hoseok mengusap punggung kepala Hyora.

"Lu kenapa??"

Hyora makin menangis dan memeluk Hoseok dengat erat.

"Kuk, dia kenapa?"

"Nuna ya..."

Jackson datang disusul oleh Eunha.

"Hyora.."

"Appa bohong hiks! Bohong!!" Hyora makin menangis.

Hoseok membantu Hyora berdiri.

"Hyora.. ayo pulang"

"Appa.." Hyora berlari memeluk Jackson.

"Eh kenapa kenapa???" Ucap Taehyung disusul oleh Jimin.

Hyora dengan terisak memeluk Jackson.

Dibalik punggung Jackson, ia melihat seseorang yang makin membuat hatinya hancur.

Ia melihat Yoongi terdiam menatapnya.

Hyora makin terisak.



_________


"Kami turut berduka cita om" ucap Jimin membungkuk kepada Jackson.

"Iya terima kasih sudah datang" ucap Jackson tersenyum.

Hyora masih memandangi foto wajah ibunya itu.

Sesekali ia mengusapnya.

Seokjin dan Namjoon pun datang.

"Hyora?"

"Ah papa.." Hyora segera bangkit dan membungkuk.

"Anyeonghaseo"

"Maaf telat tapi kakak kakakmu datang cepat ya" ucap Namjoon.

"Ah gapapa.."

"Hyora, Papa mau minta maaf"

"Soal apa?"

"Ih, bisa bisanya mau bahas ginian disini. Kalo Hyora tambah sedih gimana??" Bisik Seokjin.

"I'm sorry.." bisik Namjoon.

"Pah?"

"Ah iya gajadi maaf ya"

BAD || MYG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang