BAD || MYG

29. Gossip

Beberapa bulan berlalu. Yoora masih belum sadar. Kasus yang lalu telah terselasaikan akibat pengakuan Jungkook, Namjoon, Seokjin, dan Jackson ayah sah Yoora.

Suga berjalan membawa bungkusan dilorong rumah sakit. Ia baru saja pulang sekolah.

"annyeong" ucapnya sembari memasuki ruangan. Jackson, Taera, dan Jin eomma menyapanya dengan senyuman.

"om ini, saya tadi mampir beliin om ini" suga memberi Jackson sebuah americano.

"kamshamida"

"Hyora blum sadar ya?" tanya suga sambil bermain dengan ponselnya.

"belum. Kamu bawa apa nih?" ucap Taera.

"makanan doang"

"adek adek kamu mana?" Jin eomma.

"blom pulang. Ada pertemuan organisasi tadi"

"eum gituu"

"jadi om, yakin Hyora bakal kembali ke om lagi gitu" ucap suga tanpa dosa.

"heh anak! ngomongnya" ucap Jin memukul bibir suga.

"ah om tau Hyora deket ama kalian. Om juga berterima kasih udah jagain Hyora. Tapi om udah kangen Hyora dan om mau eommnya Hyora bisa ketemu dengan Hyora secepatnya" ucap Jackson dengan senyumnya.

"ah yaudah gapapa om. Seneng saya Hyora ada di kehidupan saya" ucap Suga.

"eh kamu bulan depan udah ujian akhir loh. Mau lanjut dimana?"

"eum gatau om"

"haha saya mau kuliahin dia diluar negri biar ga nakal nakal." ucap jin mengusap rambut Suga.

"haha sekolah yang baik yaa" ucap Jackson.

"eh bentar, Taera permisi yaaa, mau jemput Jiwoon"

"biar saya antar" ucap Jackson.

Mereka berdua pun meninggalkan ruangan.

"Yoong, eomma mau ke apotek sebentar. Jaga dulu ya"

"hm" suga masih memainkan ponselnya.

Jin eomma pun meninggalkan ruangan. Hanya ada Suga dan hyora.

"eumh" Suga mengintip sedikit dari balik ponselnya.

Ia melihat pergerakan dari tangan Hyora.

"ra?"

Hyora perlahan membuka matanya.

"anjir dah bangun??" suga membulatkan matanya.

"oppa??" ucap Hyora sedikit parau.

Suga hanya terdiam.

"kenapa??"

"oppa"

Suga masih terdiam.

Hyora kemudian menangis.

"HUAAA!!!"

"eh anjir jangan nangis" ucap suga panik. Jin yang datang lansung memukul Suga.

"HEH KAMU APAIN SAMPE NANGIS" jin langsung menelpon Jackson. Suga masih terdiam. Tidak mengerti apa yang terjadi. "salah gua apa?"

-

1 minggu kemudian

Hyora berjalan menyusuri koridor sekolah. Langkahnya terhenti. Ia melihat seulgi sedang berhadapa dengan Yorim. Hyora mendekati mereka.

"ada apa ini?" ucapnya lembut.

"hah ada lu. Heh lu gausah ikut campur anak angkat" yorim menjadi sarkastik. Seulgi mendorong Yorim pelan.